Kecelakaan Horor di F1 GP Inggris 2022, Mobil Pebalap China Hancur, Nyaris Hantam Tribun Penonton

Diwartakan melalui media sosial resmi F1, sang pembalap F1 itu langsung dilarikan ke pusat medis yang berada di Silverstone.

"Update, Zhou Guanyu telah dinyatakan fit dan dibebaskan dari Medical Centre," cuit F1 melalui Twitternya.

Selang beberapa saat, para penikmat ajang balap F1 bisa bernafad lega lantaran Zhou memberikan klarifikasi mengenai kondisinya terkini.

Pria berusia 23 tahun itu mengunggah foto sembari menuliskan pernyataan bahwa kondisinya baik-baik saja.

"Aku baik-baik saja, semuanya jelas. Halo menyelamatkan saya hari ini. Terima kasih semuanya atas pesan baik Anda," cuit Zhou di media sosial pribadinya.

Foto Zhou Guanyu dikabarkan dalam kondisi baik setelah mengalami kecelakaan horor di Inggris - Pembalap Alfa Romeo China Zhou Guanyu (2L) tergelincir di lintasan setelah ditabrak oleh pembalap Mercedes Inggris George Russell (kanan) pada awal Grand Prix Inggris Formula Satu di sirkuit balap motor Silverstone di Silverstone, Inggris pada 3 Juli 2022. (Ben Stansall / AFP)

Halo merupakan teknologi anyar yang digunakan pada mobil F1.

Sejak 2018 teknologi ini digunakan, dengan tujuan menyelamatkan pembalap dari kecelakaan.

Dan dari insiden Zhou ini, kembali terlihat teknologi Halo benar-benar efektif menghindari pembalap dari cedera fatal dalam kecelakaan.

Adapun, kecelakaan horor yang dialami oleh Zhou Guanyu mendapat tanggapan dari George Russell.

Ia yang ikut terlibat dalam kecelakaan tersebut menyebut insiden yang dialaminya merupakan hal yang horor.

"Insiden yang benar-benar mengerikan," kata Russell dilansir dari laman Autosport.

“Saya tersentuh dan saya berada di sisi Zhou. Saya melompat keluar dari mobil untuk melihat apakah Zhou baik-baik saja. Saya tidak bisa memulainya, jadi saya kembali ke tim saya. Ketika saya kembali, mobil itu berada di flatbed. Ini membuat frustrasi," terangnya menjelaskan.

(Tribunnews.com/Giri)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com