Annisa Pohan Bagikan Kabar Duka, Alami Keguguran Meski Sudah Istirahat Total, Ini Sebabnya
Namun Tuhan berkehendak lain, istri Ketua Umum Partai Demokrat ini mengatakan bayi dalam kandungannya meninggal dunia di usia 7 minggu.
TRIBUNMANADO.CO.ID- Annisa Pohan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tengah berduka.
Sang janin yang baru berusia 7 minggu dinyatakan meninggal dunia.
Itu adalah janin calon anak kedua mereka.
Baca juga: Segini Harta Kekayaan AHY dan Annisa Pohan, Tetap Tampil Sederhana Meski Anak Mantan Presiden
Simak video terkait :
Annisa Pohan mengabarkan jika dirinya baru saja mengalami keguguran.
Kabar duka itu disampaikan Annisa Pohan lewat aku Instagram pribadinya @annisayudhoyono.
Menantu Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY itu menyebut jika dirinya menjalani istirahat total setelah positif hamil.
Namun Tuhan berkehendak lain, istri Ketua Umum Partai Demokrat ini mengatakan bayi dalam kandungannya meninggal dunia di usia 7 minggu.
Baca juga: Akhirnya Terungkap Perasaan Annisa Pohan Kerap Ditanyai soal Tambah Momongan, Istri AHY Curhat
Padahal sudah belasan tahun lamanya, Annisa dan AHY menanti untuk mendapatkan adik untuk Almira Tunggadewi Yudhoyono.
Berikut unggahan Annisa Pohan:
Banyak yang bertanya-tanya dan DM saya kenapa saya jarang terlihat belakangan ini, bahkan menutup whatsapp saya dan membukanya kalau penting saja.
Sebenarnya Alhamdulillah saya kemarin positif hamil sehingga istirahat total satu bulan lebih ini dan menghindari hal-hal yang membuat stress, berharap agar kehamilannya bisa sehat dan lancar.
Baca juga: Potret Cantik Almira Anak AHY dan Annisa Pohan, Kini Beranjak Remaja, Paras Makin Mirip Ibunya
Namun Qadarullah, mungkin Allah punya rencana lain yang lebih baik. Kehamilan saya dinyatakan tidak berkembang di usia 7 minggu, ukuran babynya terlalu kecil dan tidak ada detak jantungnya, sehingga tidak dapat dipertahankan.Saran dokter agar segera dikeluarkan dan dibersihan dengan sistem ERPOC (serupa dengan kuret bahasa umumnya), dan telah dilakukan kemarin 2 Juli 2022.
Bagi saya dan mas Agus yang telah bertahun-tahun ikhtiar untuk menambah keturunan, diberikan kesempatan untuk dapat positif hamil adalah anugerah yang luar biasa dari Allah. Dan ketika harus mengalami keguguran, tentu menjadi hal yang sangat berat untuk kami. Namun kami ikhlas, dan meyakini bahwa ketetapan Allah SWT adalah yang terbaik. Walau begitu, kami hanya hamba Allah yang lemah, airmata dan sedih ini susah sekali untuk dibendung, dan berharap waktu yang akan menyembuhkannya.
Suami dan anak saya Almira yang senantiasa menemani, menyemangati, dan menghibur, masyaAllah dapat memberikan saya sedikit senyum dan tawa. Allhamdulillah…saya mensyukuri banyak sekali hal yang telah diberikan Allah kepada saya; atas semua hal yang saya miliki sekarang, sekaligus merelakan hal-hal yang tidak dapat saya miliki. Sebagai manusia biasa tidak semua hal bisa kita dapatkan, tapi sebagai hamba kita hanya bisa memohon ridho dan kasih Allah semata.