Jelang Idul Adha, Pemerintahan Olly Dondokambey-Steven Kandouw Cegah Hewan Kurban Terjangkit PMK

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Idul Adha 2022 atau Hari Raya Kurban akan diperingati Minggu (10/7/2022).

Pemerintah Provinsi Sulut di bawah kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw berupaya memastikan hewan kurban di Sulut bebas dari infeksi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), mengingat di Indonesia sedang mewabah PMK pada ternak.

Plh Kepala Distanak Sulut, Nova Wilhelmina Pangemanan mengatakan, jelang Hari Raya Idul Adha, jajarannya melakukan pengecekan ketersediaan stok hewan kurban sapi maupun kambing.

"Sampai saat ini belum ada kasus PMK di Sulut," ungkap dia.

Distanak mengambil langkah antisipasi dengan menyiapkan tenaga teknis untuk melakukan pemeriksaan hewan kurban sebelum disembelih.

Jika hewan kurban dinyatakan sehat, maka akan diberikan tanda layak kurban dan cap kesehatan resmi dari Distanak.

Ia menjelaskan, hewan yang layak disembelih untuk kurban itu cirinya sehat, tidak cacat, cukup umur dua tahun untuk sapi, giginya sudah penuh.

''Tim akan memastikan kurban layak untuk disembelih, jika dinyatakan layak kurban, maka kami beri tanda layak kurban dan cap kesehatan resmi," ujar Nova Wilhelmina Pangemanan.

Selain itu, Distanak lanjut dia memastikan apakah stok hewan kurban di Sulut tercukupi atau tidak.

Dari hasil pengeceka ketersediaan hewan kurban mencukupi

"Jadi masyarakat muslim tak perlu kuatir, pemerintahan OD-SK (Olly Dondokambey-Steven Kandouw) menjamin ketersediaan hewan kurban di Sulut tetap tersedia," katanya.

Selain itu sebagai bentuk pencegahan kata dia sebaiknya stok hewan kurban disuplai dari peternak lokal untuk antisipasi masuknya wabah virus penyebab PMK

Sebelumnya Distanak Sulut turun ke lokasi menemui pengumpul dan tukang potong hewan di Kota Manado, mereka menyambangi Pasar Bersehati, Pengumpul di Singkil, Pengumpul Kampung Arab.

Turut mendampingi Kabid Peternakan Sulut, drh Hanna Tioho, dan perwakilan Distanak Kota Manado. (adv)