News Analysis
Kata Pengamat Politik Sulut soal Peluang Parpol di Kursi DPR RI
Taufik Tumbelaka yang merupakan Pengamat Politik asal Sulut berbicara soal Peluang Parpol di kursi DPR RI.
Penulis: Mejer Lumantow | Editor: Rizali Posumah
lihat foto
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Pengamat Politik Sulut Taufik Tumbelaka bicara soal peluang partai politik (Parpol) di kursi DPR RI.
Taufik Tumbelaka mengatakan, tpertarungan Pemilu Legislatif (Pileg) menuju Senayan (DPR RI) dari daerah Sulut akan berpotensi berubah komposisi dari hasil Pileg sebelumnya.
"Di mana PDI Perjuangan dengan dominasi 3 (tiga) kursi, Nasdem 2 (dua) kursi dan Partai Golkar (PG) kebagian 1 (satu) kursi," ujar dia.
Dari pengamatannya, melihat peta kekuatan politik Sulut, PDI Perjuangan Sulut dengan kekuatan yang ada sekarang seharusnya akan tidak kesulitan untuk mempertahankan posisi.
"Apalagi jika secara kekuatan organiaasi maka untuk Pileg 2024 dapat dikatakan kekuatan PDI Perjuangan lebih besar dibandingkan Pileg yang lalu," jelas Tumbelaka kepada Tribun Manado.
Persoalannya, lanjut Akademisi Unsrat ini, adalah ada di Nasdem.
Di mana 2 kursi yang dimiliki terlihat harus dipertahankan lewat upaya extra keras.
Ini akibat dari menurunnya kekuatan politiknya dengan lergesernya Sang Patron dari salah 1 kadernya di DPR RI ke Partai Demokrat, Elly E Lasut.
"Suka apa tidak suka pengaruh Elly E Lasut sebagai Patron politik dari Sang Anak berpengaruh sangat signifikan," ujar Tumbelaka
Dikatakannya, pergeseran kekuatan politik di luar PDI Perjuangan akan sangat menarik jika Partai Demokrat, merubah komposisi pengurus melalui sejumlah nama yang dapat menjadi vote getter (penarik suara) baru.
"Tentunya akan mengganggu kekuatan beberapa parpol lain," ujar dia.
Seperti Nasdem yang berpotensi berdampak langsung juga kepada Partai Golkar yang akan menjadi lebih waspada dan melakukan kalkulasi politik ulang.
Menurutnya, Nasdem dan Parta Golkar harus benar-benar cermat melakukan langkah.
Sebab berpotensi akan berhadapan dengan target besar PDI Perjuangan dan Partai Demokrat dalam upaya merubah komposisi kursi DPR RI di Pileg 2024.
"Dikarenakan secara kekuatan mesin politik terlihat PDI Perjuangan dan PD mengalami peningkatan signifikan," beber Tumbelaka.
