Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

RHK Sabtu 2 Juli 2022

BACAAN ALKITAB - Keluaran 31:11 Setialah Kepada Tuhan

Banyak kalangan orang Kristen menjadikan minyak urapan sebagai "alat" untuk menyembuhkan. Memang minyak urapan itu sudah dikenal sejak dulu.

Editor: Aswin_Lumintang
Tribun Manado/Indra Sudrajat
Bacaan Alkitab 

  Keluaran 31:11
TRIBUNMANADO.CO.ID - Banyak kalangan orang Kristen menjadikan minyak urapan sebagai "alat" untuk menyembuhkan. Memang minyak urapan itu sudah dikenal sejak dulu.

Sejak Perjanjian Lama. Termasuk dalam perjalanan bangsa Israel di padang gurun selama 40 tahun.

Di dalam Kemah Suci ataupun Kemah Pertemuan, ada minyak urapan yang digunakan dalam ibadah. Juga ukupan dari wangi- wangian, sehingga menjadi dupa yang berbau harum di hadapan Allah. Semua orang yang datang beribadahpun mendapatkan suasana hadirat Allah yang luar biasa. Apalagi keduanya ditempatkan di tempat kudus.

Renungan
Renungan (WWW.THOUGHTCO.COM)

Semuanya dipersembahkan untuk kemuliaan nama Tuhan. Baik Bezaleel, Aholiab dan para ahli yang telah dipenuhi Roh Allah, maupun umat Israel, di bawah komando Musa semuanya mengikuti perintah Tuhan, dalam kesetiaan dan ketaatan kepada-Nya.

Jadi, baik persiapan dan pembuatan kemah suci dengan segala perabot, atribut dan kelengkapan peribadahan lainnya, maupun proses ibadahnya, harus dilakukan sebagai wujud ketaatan kepada Tuhan. Apapun yang sudah ditetapkan dan diperintahkan Tuhan, harus dilakukan tanpa kecuali. Karena itulah yang menyenangkan hati-Nya.

Demikian para pekerja seperti Bezaleel dan Aholiab bersama semua para ahli yang telah diurapi Allah beserta para pelayan yang melayani, baik orang Lewi maupun Imam Harun dan kedua anaknya yang juga adalah imam, melakukan semua perintah Tuhan dengan setia dan taat, tanpa sungut-sungut. Semuanya mereka lakukan dengan baik sesuai kehendak Allah yang ditetapkan melalui Musa, hamba-Nya.

Demikian firman Tuhan hari ini.
  "minyak urapan dan ukupan dari wangi-wangian untuk tempat kudus; tepat seperti yang telah Kuperintahkan kepadamu haruslah mereka membuat semuanya." (ay 11)

Ketika semua umat Israel mengikuti perintah Tuhan, menaati segala ketetapan-Nya serta melaksanakan firman-Nya dengan setia, maka Allah beserta mereka, siang dan malam, memberkati mereka secara luar biasa. Allah tidak pernah meninggalkan mereka sedetikpun.

Di waktu malam mereka tidak kedinginan dan kegelapan, karena ada tiang api yang menerangi dan menghangatkan tubuh mereka di tengah dinginnya udara di padang gurun. Sementara pada siang hari, mereka tidak kepanasan karena ada tiang awan yang menudungi dan memberikan keteduhan dan kesejukan yang mereka menikmati di tengah terik dan ganasnya terik matahari di gurun yang gersang.

Mereka juga tidak kelaparan dan kehausan. Saat lapar, mereka kenyang karena ada roti yang turun dari langit dan daging puyuh gratis bagi mereka. Mereka tidak pernah kehausan karena ada air yang keluar dari batu cadas di depan mereka, sehingga mereka merasa legah.

Musuh-musuh mereka dihalaunya. Bangsa-bangsa yang menyerangnya dikalahkannya. Segala bangsa pun tunduk kepada Israel karena Allah menyertai mereka yang hidup setia dan taat pada-Nya.

Namun, ketika mereka tidak hidup setia dan taat pada Tuhan, serta melawan hukum-Nya, maka mereka akan menerima akibatnya. Ada yang mati tertelan tanah yang tiba-tiba terbuka. Bahkan karena kedegilan umat Israel, hanya Yosua dan Kaleb saja yang masuk tanah Kanaan, di antara mereka semua yang lahir di Mesir.

Termasuk Musa dan Harun pun tidak sampai ke tanah perjanjian.

Kitapun diajarkan untuk hidup setia dan taat kepada Tuhan dalam kesungguhan, tanpa bimbang dan ragu. Sebab orang yang mendua hati demikian (bimbang dan ragu), tidak akan tenang dalam hidupnya. Malah akhirnya dia akan dihukum dalam ketidak taetapannya itu.

Sebaliknya, jika kita setia dan taat kepada Tuhan, menjauhi segala yang jahat seperti Yosua dan Kaleb yang berani menyatakan kebenaran dalam takut akan Tuhan, maka tak ada lagi yang perlu kita takutkan di dunia ini. Sebab, Dia Allah yang amat sangat mahakuasa itu, menjamin hidup kita, ke mana saja kita pergi dan berada.

Hidup kita dijamin dan diberkati secara heran dan dahsyat di bumi, serta menuai keselamatan dalam kehidupan kekal bersama Tuhan kita Yesus Kristus. Apakah lagi yang kita ragukan? Percayalah pada-Nya. Bersama Dia, hari esok akan jauh lebih baik. Jauh lebih baik dari keadaan terbaik yang pernah kita alami sebelumnya. Begitulah Tuhan kita, tak terselami kuasa, perbuatan kasih dan mujizat-Nya yang nyata di hidup semua insan di dunia.

Karena itu, ikutilah perintah Tuhan. Lakukanlah firman-Nya, baik atau tidak baik keadaannya. Setialah dan taatlah pada-Nya. Sebab Dia pasti menyertai dan memberkati kehidupan kita bersama keluarga, kini dan selamanya. Amin.

DOA: Tuhan Yesus, pakailah kami sebagai hamba-Mu yang terus setia dan taat pada firman-Mu dan melakukan segala kehendak-Mu. Mulialah Tuhan, kekal selamanya. Amin

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved