Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tribun Podcast

Waspada Stunting, Ibu Hamil Wajib Terpenuhi Nutrisi, Vitamin dan Mineralnya

Narasumbernya adalah dr. Ronald Rompies selaku Staf Medis Divisi Nutrisi dan Penyakit Metabolik KSM Ilmu Kesehatan Anak RSUP Prof Kandou.

Penulis: Rhendi Umar | Editor: Handhika Dawangi
Tribun Manado
dr. Ronald Rompies selaku Staf Medis Divisi Nutrisi dan Penyakit Metabolik KSM Ilmu Kesehatan Anak RSUP Prof Kandou. (Istimewa) 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Tema menarik selalu tersaji dalam setiap tayangan Tribun Podcast

Salah satunya ada pembahasan soal Harganas Cegah Stunting bersama RSUP Kandou.

Narasumbernya adalah dr. Ronald Rompies selaku Staf Medis Divisi Nutrisi dan Penyakit Metabolik KSM Ilmu Kesehatan Anak RSUP Prof Kandou.

Dalam pembahasannya, dr Ronald menyebut bahwa Stunting adalah suatu perawakan pendek, akibat kekurangan nutrisi yang berlangsung lama.

"Jadi kalau anaknya pendek karena kekurangan gizi yang kronis, itulah yang disebut dengan namanya stunting.
Menurutnya soal pendek badan manusia terbagi dalam dua ada yang karena normal atau karena patalogis disebut kelainan," jelasnya.

Dalam normal pun terbagi dua ada yang karena keturunan pendek, kedua karena hormon, dalam artian ketika anak tersebut puber, tingginya akan mengejar.

"Yang kelainan ini, terbagi juga dalam proporsional dan disproposional, Yang disproporsionl itu contoh kelainan genetik, dan yang pendek proporsional dan karena kekurangan gizi itu yang disebut stunting," jelasnya.

Menurut dr Ronald, 20 persen penyumbang stunting dari berat badan bayi rendah, karena kan bayi normalnya lahir 2500 gram, jika dibawah itu, hal tersebut dikatakan berat badan bayi rendah.

"Nah berat badan bayi rendah ini menyumbang 20 persen untuk anak kemudian menjadi stunting," jelasnya.
Dia menambahkan bahwa seorang ibu harus disiapkan agar anak tidak lahir dengan berat badan bayi rendah.

"Terdapat beberapa aspek antara lain aspek nutrisi, banyak kali kami mendengar info bahwa ibu-ibu salah mendapat informasi, makanya dia makannya sedikit, makan terlalu tinggi karbohidrat, terlalu tinggi lemak agar badannya cepat besar, padahal itu salah," jelasnya.

Menurutnya jika ibu hamil harus makan makanan bergizi dan sehat, yang nutrisi terpenuhi, karbohidrat, protein dan lemak, terus harus juga terpenuhi vitamin dan mineralnya.

"Dengan hal tersebut bisa menurunkan terjadinya penurunan berat badan bayi rendah,"ujarnya (Ren)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved