Hari Bhayangkara 2022
Sosok Jenderal Raden Said Soekanto, Jujur dan Sederhana, Hoegeng Sebut Pak Kanto Sebagai Teladan
Kepala Kepolisian RI ( Kapolri) pertama Indonesia, Komisaris Jenderal Polisi Raden Said Soekanto, segera menyandang gelar pahlawan nasional.
Pangkatnya dinaikkan menjadi jenderal polisi (purnawirawan) pada tahun 1968.
Jujur dan sederhana
Soekanto dikenal sebagai sosok yang jujur dan sederhana selama menjabat sebagai Kapolri.
Hal itu terlihat dari rumah yang ditempati Soekanto.
Ia hanya mempunyai sebuah rumah sederhana di Kompleks Polri Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Ketika sudah pensiun, Soekanto tinggal di rumah yang ia sewa di kawasan Jakarta Pusat.
Soekanto meninggal di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, pada 24 Agustus 1993 dalam usia 85 tahun.
Ia sebenarnya berhak dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.
Namun, Soekanto memilih dimakamkan dalam satu liang bersama istrinya, Hadidjah Lena Soekanto-Mokoginta, yang berpulang pada 1 Maret 1986.
Proses pemakaman secara militer di Pemakaman Tanah Kusir, Jakarta Selatan, kala itu dihadiri sejumlah petinggi negara.
Sebuah pujian datang dari Kapolri periode 1968-1971, Jenderal Pol (Purn) Hoegoeng Imam Santoso yang menyebut Soekanto adalah sosok teladan.
Menurut Hoegeng, Soekanto memberi contoh bagaimana seorang polisi harus jujur dan mengabdi kepada masyarakat.
"Tanpa Pak Kanto, polisi sudah berantakan," ucap Hoegeng.
Tayang di BangkaPos.com