Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Human Interest Story

Cerita Ribka, Lansia di Kota Bitung yang Mendapat Barang Impiannya: Terima Kasih kepada Pemerintah 

Senang bisa dapat kursi roda. Memang sejak suami alami sakit, kami impikan bisa ada kursi roda untuk membantu proses terapi.

Tribun Manado/Christian Wayongkere
Penyerahan alat bantu di puncak peringatan Hari Lanjut Usia Nasional ke 26 di Kota Bitung. 

TRIBUNMANADO.CO.ID – Sejumlah masyarakat Kota Bitung, Sulut yang berusia lanjut (lansia) sangat berbinar-binar wajahnya menerima alat bantu.

Para lansia itu nampak ada yang sedang sakit, papah dan didampingi keluarga terdekat.

Mereka hadir di peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke 26 tahun 2022, di GOR Duasudara Kelurahan Manembo-Nembo Tengah Kecamatan Matuari, pada Senin (27/6/2022).

Data di Dinas Sosial Kota Bitung, total ada 25 orang lansia di Kota Bitung yang mendapat bantuan alat bantu.

Jenis alat bantunya, ada delapan wolker, dua tongkat kaki, tiga kursi roda, satu kruk, tujuh kaki tiga (wolker) dan dua tongkat lipat.

Alat bantu itu merupakan bantuan dari Sentra Tumou Tou Kementerian Sosial Republik Indonesia di Manado, yang diserahkan secara simbolis kepada enam penerima.

Penyerahan alat bantu di puncak peringatan Hari Lanjut Usia Nasional ke 26 di Kota Bitung.

Diserahkan secara bergantian, oleh pihak Sentra Tumou Tou Kementerian Sosial RI di Manado, Ketua Pengurus Daerah Lanjut Usia Kota Bitung Hengky Honandar, Ket Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinasnakertrans) Daerah Provinsi Sulut Erni Tumundo, ketua TP PKK Kota Bitung, Rita Mantiri Tangkudung dan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Bitung Nurjaya Munarwin.

“Senang bisa dapat kursi roda. Memang sejak suami alami sakit, kami impikan bisa ada kursi roda untuk membantu proses terapi.

Dan saat dapat kursi roda, sempat tidak menyangka,” kata Ribka Dura. 

Ribka adalah istri dari Albertus Paulus Sumampouw (72) penerima alat bantu kursi roda.

Lanjut Ribka Dura warga Lingkungan III RT III Kelurahan Manembo-Nembo Atas, sang suami saat ini alami stroke dan tidak bisa berjalan.

Sehingga kesulitan ketika hendak pergi ke tempat terapi, dimana asalnya harus di bantu (pegang dan angkat) oleh sang istri.

Dan dengan adanya kursi roda ini, sangat membatu dirinya ketika akan membawa sang suami pergi terapi di dua rumah sakit tiga kali dalam seminggu.

Sebelum mendapat bantuan kursi roda, dia tidak tahu akan mendapat bantuan itu.

Awalnya pemerintah Kecamatan melakukan pendataan, dan di bawa ke Dinas Sosial mengundang untuk hadir di kegiatan peringatan Hari Lanjut Usia Nasional.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved