Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilpres 2024

Sosok Sunny Tanuwidjaja, Dulu Dekat dengan Ahok, Sekarang Keluar dari PSI dan Dukung Anies

Sunny Tanuwidjaja memilih mundur dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Editor: Tirza Ponto
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Sunny Tanuwidjaja 

Sementara, Grace menegaskan, PSI sampai saat ini masih menjadi opisisi bagi Anies sejak era Ahok dikalahkan oleh Anies pada Pilkada 2017 lalu.

Mantan Staf Ahli Politik Ahok sejak 2010

Rupanya, Sunny pernah menjadi salah satu orang terdekat Ahok sejak 2010.

Kala itu, kedekatan keduanya terjalin saat Ahok yang masih menjadi anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Golkar itu datang ke Amerika pada 2009 untuk memenuhi undangan salah satu perkumpulan orang Indonesia disana.

Sunny rupanya menjadi salah satu anggota perkumpulan itu dan saat di negeri Paman Sam itu, Ahok mengakui keinginannya untuk menjadi Gubernur DKI.

Sunny Tanuwidjaja Mantan Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Sunny Tanuwidjaja Mantan Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

"Dia itu diutus oleh organisasi orang Indonesia yang suka membuat acara di Never Day."

"Tahun 2009 dia minta saya ke Amerika, waktu itu saya nolak karena enggak bisa. Akhirnya 2010 saya berangkat," kata Ahok di Balai Kota, Senin (11/5/2016), dikutip dari Kompas.com.

Sunny pun mendukung penuh keinginan Ahok dan rekan-rekannya di perkumpulan itu hingga Sunny memutuskan untuk kembali ke Indonesia untuk mendampinginya.

Adapun, posisi Sunny di AS kala itu sebagai mahasiswa S3 di Northern Illinois University.

Baca juga: Sosok Sunny, Keluar dari PSI Kini Dukung Anies Baswedan Jadi Capres 2024, Dulu Staf Ahli Ahok

Juga, tercatat sebagai salah satu peneliti di Central for Strategic and International Studies (CSIS).

Ahok Sebut Analisa Politik Sunny Baik

Ahok mengakui kemampuan analisa politik Sunny yang cukup baik.

Keduanya pun menjadi dekat karena kerap bertukar pandangan terkait kejadian-kejadian politik yang sedang ramai.

"Sunny saat itu kerja di CSIS bidang politik. Suka mengkaji buku, kami banyak bicara. Jadi teman ngobrol. istilahnya jadi orang bertukar pikiran, perlu analisa, ada berita, memberikan pandangan-pandangan politik," kata Ahok.

Namun, meski pernah diakui menjadi staf, tetapi Ahok tidak pernah menggajinya dan Sunny bekerja sendiri dengan perusahaan lain.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (ahok) (kiri) dan staf pribadi Ahok, Sunny Tanuwidjaja memberi kesaksian di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (ahok) (kiri) dan staf pribadi Ahok, Sunny Tanuwidjaja memberi kesaksian di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta (tribunnews)
Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved