Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilpres 2024

Sosok Sunny Tanuwidjaja, Dulu Dekat dengan Ahok, Sekarang Keluar dari PSI dan Dukung Anies

Sunny Tanuwidjaja memilih mundur dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Editor: Tirza Ponto
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Sunny Tanuwidjaja 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pendiri Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Sunny Tanuwidjaja tengah menjadi sorotan.

Bagaimana tidak? Sunny Tanuwidjaja sebagai pendiri Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengundurkan diri dari partainya.

Sebagai salah satu pendiri PSI dan juga menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pembina PSI ini memilih mundur dan mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Hal tersebut dibenarkan oleh  Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie.

Grace Natalie menyebutkan Sunny sebenarnya sudah mundur sejak satu tahun yang lalu dan digantikan oleh Raja Juli Antoni.

Lantas siapa Sunny Tanuwidjaja yang keluar dari PSI ini?

Sunny Tanuwidjaja
Sunny Tanuwidjaja (KOMPAS/YUNIADHI AGUNG)

Ternyata, selain dikenal karena jabatannya di PSI, rupanya ia juga pernah menjadi orang terdekat mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Di kehidupan pribadinya, Sunny Tanuwidjaja adalah sepupu menantu Eka Tjipta Widjaja, pendiri Sinar Mas Group, ayah Franky Wijaya.

Sunny Tanuwidjaja juga ternyata dekat dengan taipan minyak kelapa dan ekspor kayu Peter Sondakh, bos PT Sinar Mas Franky Wijaya, dan bos Lippo Mochtar Riady.

Sunny Tanuwidjaja Mundur dari PSI demi Dukung Anies

Dikutip dari Tribunnews, Grace Natalie sebelumnya membenarkan, alasan Sunny mundur dari PSI adalah karena berbalik arah mendukung Anies Baswedan.

Sementara, Grace menilai, PSI selama ini tidak pernah mendukung semua kebijakan Anies karena rekam jejaknya yang bertentangan dengan PSI.

"Karena yang bersangkutan (Anies) memiliki rekam jejak terlibat dalam politik identitas yang sangat bertentangan dengan DNA PSI," kata dia.

Kendati demikian, Grace menyampaikan Sunny merupakan sosok yang gentleman karena berani mengakui jika saat ini beralih mendukung Anies.

"Dan untuk itu beliau mengundurkan diri. Beliau tahu persis sikap PSI terhadap Anies sangat clear tidak akan mentoleransi politik identitas yang dimainkan Anies untuk meraih kekuasaan," tandas dia.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved