Kecelakaan Maut Tadi Pagi, Pengendara Mio Tewas, Motor Terpelanting 25 Meter Usai Tabrak Trotoar

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Kabupaten Gayo Lues, Aceh, Rabu (29/6/2022) Pagi.

Insiden kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan sepeda motor.

Akibat kecelakaan itu seorang pengendara tewas.

Baca juga: Terungkap Kronologi Kapal Tenggelam di Labuan Bajo yang Sebabkan Ibu dan Adik Ayu Anjani Meninggal

Baca juga: Presiden Jokowi Saksikan Langsung Bangunan yang Rusak Akibat Hantaman Rudal Rusia

Peristiwa kecelakaan itu terjadi tepatnya di kawasan desa persiapan Aih Sejuk Kecamatan Blangkejeren, Rabu (29/6/2022) sekitar pukul 08.00 WIB.

Menjadi korban dalam insiden kecelakaan itu yakni seorang bernama Jufri (45).

Foto: Ilustrasi kecelakaan.

Korban merupakan warga Desa Gele, Kecamatan Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues (Galus).

Berdasarkan informasi yang dihimpun Serambinews.com, korban kecelakaan tunggal yang meninggal dunia di TKP.

Korban datang dari arah Kutacane menuju kota Blangkejeren dengan kecepatan tinggi mengendarai sebuah sepeda motor jenis Yamaha Mio Soul.

Korban meninggal dunia setelah menabrak trotoar jalan dua jalur tersebut, sehingga mengalami luka parah di bagian depan kepala sebelah kanan korban.

Sementara sepeda motor korban sempat terseret dan terpelanting lebih kurang 25 meter.

Kapolres Galus melalui Kasat Lantas Iptu Ridho RA didampingi petugas Gakkum, Briptu Fahmi, kepada Serambinews.com, Rabu (29/6/2022) mengatakan, kasus kecelakaan tunggal yang menelan seorang korban jiwa terjadi di desa Persiapan Aih Sejuk, Kecamatan Blangkejeren.

Korban meninggal dunia di TKP setelah menabrak trotoar jalan dua jalur tersebut.

Dikatakan, selain korban yang mengalami luka parah di bagian kepala depan tersebut, sepeda motor korban juga terseret dan terpelanting sekitar 25 meter lebih.

Kini korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk pelaksanaan urusan fardhu kifayahnya.

Foto: Ilustrasi kecelakaan.

"Kini kasus kecelakaan tersebut sudah ditangani Petugas Satlantas dan dilakukan olah TKP," ujarnya.(*)

Kecelakaan Maut Tadi Siang Pukul 12.30 WIB

Terjadi kecelakaan maut di Jalan Soekarno-Hatta, Kabupaten Tuban, Jawa Timur pada hari ini Rabu pagi tadi.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan truk dengan sepeda motor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang suami tewas di tempat.

Pasangan suami istri (pasutri) terlibat kecelakaan di Jalan Soekarno-Hatta, Kabupaten Tuban, Rabu (29/6/2022), sekitar pukul 12.30 WIB.

Motor Vario nopol S 6095 IN yang dikendarai Ahmad Jakfar berboncengan dengan Tiah, warga perumahan Tuban Akbar, melaju dari selatan.

Lalu menghantam truk parkir nopol K 1593 KS di sisi kiri arah utara, yang dikemudikan Yaqin Tohari, warga Desa Pongpongan, Kecamatan Merakurak, Tuban.

"Pengendara diduga kurang konsentrasi hingga menabrak truk parkir sisi kanan belakang," kata Kanit Laka Sat Lantas Polres Tuban, IPDA Eko Sulistyono saat di lokasi.

Ia menjelaskan, akibat benturan yang sangat keras membuat pengendara meninggal dunia di lokasi.

Sedangkan istrinya mengalami luka serius hingga harus dibawa ke rumah sakit, untuk mendapatkan penanganan medis.

"Suami meninggal di tempat, istrinya luka berat," ujarnya didampingi petugas unit laka.

Perwira pertama itu menambahkan, anggota yang datang ke lokasi langsung melakukan olah TKP.

Sejumlah saksi juga diminta keterangan atas kejadian tersebut.

"Kita periksa sejumlah saksi, barang bukti kecelakaan kita amankan," pungkasnya.

Kecelakaan di Depok

Seorang pengendara sepeda motor mengalami Kecelakaan tunggal saat melintas di Jalan Raya Boulevard Grand Depok City (GDC), Sukmajaya, Kota Depok.

Akibat kecelakaan tersebut, motor yang dikendarai korban mengalami rusak parah pada bagian depan setelah menabrak sebuah pohon, hingga rangka kendaraannya menekuk.

Salah seorang saksi di lokasi kejadian, Enjong (39), mengatakan, korban terpental dari kendaraannya hingga terjebur ke dalam saluran air alias got di lokasi sekitar.

"Dia nabrak sampai mental ke situ ke got. Motornya hancur depan, untuk dibawa jalan sudah gabisa kayaknya sih patah rangkanya," kata Enjong di lokasi, Rabu (29/6/2022).

Enjong mengatakan, korban mengaku sebagai pedagang, dan sedang berkendara mengarah pulang ke rumahnya.

Namun karena diduga ngantuk, korban tak mampu menguasai laju kendarannya dalam kecepatan tinggi.

"Katanya sih ngantuk, tapi diajak ngobrol gak jelas gitu, mungkin dia syok mungkin dia takut juga," jelasnya.

Enjong mengatakan bahwa korban hanya mengalami sedikit luka pada bagian wajahnya pasca kecelakaan tunggal ini.

"Luka sedikit ini mukanya agak memar dikit sama kupingnya agak berdarah luka lecet.

Kalau dari badan enggak, dia merasa kedinginan karena basah kuyup nyebur ke got, basah semua," pungkasnya.

Telah tayang di SerambiNews.com

Berita Terkait Kecelakaan