Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kabar Artis

Akhirnya Terungkap Reaksi Arumi Bachsin Setelah Viral Diduga Tolak Ajakan Bersalaman Ibu PKK

Arumi Bachsin akhirnya buka suara setelah viral dirinya dituding sengaja menolak ajakan bersalaman saat menghadiri acara di Tulungagung.

YouTube Arumi Bachsin
Arumi Bachsin - Artis sekaligus istri Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Arumi Bachsin, akhirnya angkat bicara setelah viral dirinya dituding sengaja menolak ajakan bersalaman saat menghadiri acara di Tulungagung. 

TRIBUNAMANADO.CO.ID - Arumi Bachsin akhirnya menanggapi kabar viral soal dirinya yang diduga menolak saat diajak bersalaman oleh seorang wanita.

Arumi Bachsin yang diketahui adalah istri Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, tersebut diketahui menuai kritikan lantaran video viral itu.

Dalam video yang beredar, tampak Arumi Bacshin menghadiri sebuah acara yang kemudian diketahui digelar di salah satu daerah di Kabupaten Tulungagung.

Istri Emil Dardak tersebut terlihat sedang turun dari mobil dan seolah mengabaikan ibu-ibu PKK yang menyambut dirinya.

Publik menilai perilaku istri Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak itu sangatlah buruk.

Bahkan dalam beberapa akun di media sosial sampai menyebut Arumi Bachsin adalah sosok yang sombong.

Dalam video singkat yang viral tersebut tampak Arumi Bachsin tak membalas uluran tangan ketua PKK Kabupaten Tulungagung, Siyuk Maryoto Birowo.

Alih-alih bersalaman, Arumi justru fokus melihat ke arah depan.

Sadar dirinya jadi buah bibir, Arumi Bachsin akhirnya angkat bicara.

Beredar video Arumi Bachsin seolah cuek pada wanita yang menyambut kedatangan istri Wagub Jatim Emmil Dardak tersebut.
Beredar video Arumi Bachsin seolah cuek pada wanita yang menyambut kedatangan istri Wagub Jatim Emmil Dardak tersebut. (Instagram @rumpi_gosip)

Dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Intens Investigasi, ibu dua anak itu menceritakan fakta asli dari video viral yang beredar.

Kejadian di video viral tersebut diungkap Arumi Bachsin adalah di tanggal 23 Juni 2022.

Arumi Bachsin nyatanya tak mengingat detail saat peristiwa salaman itu berlangsung.

Tapi yang diingat Arumi, ia hanya melihat Siyuk, ketua PKK Tulungagung mendekatinya saat Arumi baru tiba di lokasi acara.

Kala itu Arumi Bachsin sengaja menghadiri acara perlombaan PKK yang ada di Tulungagung.

"Seinget aku kondisinya enggak seperti itu. Videonya sangat pendek, jadi enggak menangkap situasi yang ada. Seinget aku itu tuh rame, tapi yang lain enggak kelihatan, hanya Bu Siyuk yang mendekat," ungkap Arumi Bachsin dikutip pada Selasa (28/6/2022).

Perihal alasannya tak membalas uluran tangan Siyuk, Arumi Bachsin mengakui kelalaiannya.

Sebab Arumi Bachsin saat itu langsung terkesima dengan tarian penyambutan yang disajikan panitia.

"Aku langsung terkesima pas turun mobil itu dengan tarian. Jadi di depan itu ada tarian. Kalau mau bicara lalai, pasti ada lalainya, karena aku langsung terkesima dan enggak memperhatikan sekitar," pungkas Arumi Bachsin.

Terkait tudingan ia tak membalas salaman Siyuk, Arumi Bachsin membantahnya.

Sebenarnya kala itu, Bu Siyuk tidak sedang mengajaknya bersalaman, melainkan hanya menyapa saja.

"Kalau boleh sedikit dijelaskan, menurut sepahaman aku, pada saat itu tuh bukan bersalaman, tapi kayak 'monggo, ibu selamat datang', begitu. Nah enggeh bu matur suwun. Saya bilang anak saya ikut. Bu Siyuk itu sebaik itu memang," kata Arumi Bachsin seraya tersenyum.

Atas viralnya video tersebut, Arumi Bachsin menyayangkannya.

Terlebih di video itu, Arumi Bachsin sedang menjalani tugasnya sebagai Ketua PKK.

Arumi Bachsin tampak menyesali kelalaiannya sendiri.

Arumi Bachsin
Arumi Bachsin (Instagram@arumibachsin_94)

"Sangat menyayangkan ya, karena aku ndak enak sama Bu Siyuk. Di video itu saya datang sebagai Ketua PKK, jabatan yang penuh dengan sosial. Ketika video itu diartikan seperti itu, sangat disayangkan. Rasa tanggung jawabnya besar sekali, kok aku kayak enggak merepresentasikan seharusnya seperti apa," pungkas Arumi Bachsin.

Lebih lanjut, Arumi Bachsin menyebut bahwa video yang viral itu tidak merepresentasikan kondisi sebenarnya.

Arumi Bachsin pun mengaku tidak pernah ada niatan untuk bersikap cuek kepada ibu-ibu PKK, terlebih dirinya sendiri adalah Ketua PKK.

"Videonya sangat pendek, tidak mencerminkan yang terjadi aslinya. Enggak ada maksud untuk mencuekkan, tidak ada maksud untuk tidak menyambut kembali. Itu lalainya saya, langsung terkesima dengan situasi yang ada di situ," ungkap Arumi Bachsin.

Kembali mengurai rasa penyesalan, Arumi Bachsin mengaku khawatir kredibilitas PKK akan turun akibat ulahnya.

Karenanya, Arumi Bachsin pun menyesali beredarnya video tersebut.

"Saya kan pakai baju seragam PKK, jadi beban itu yang saya sesali. Karena saya merasa kurang bisa merepresentasikan dengan baik. Kalau saya yang kena masih enggak apa-apa, tapi karena saya lagi dinas, jangan sampai PKK, apa yang kita kerjakan itu kredibilitasnya menurun," akui Arumi Bachsin.

Emil Dardak dan Arumi Bachsin
Emil Dardak dan Arumi Bachsin (YouTube Arumi Bachsin)

Kendati demikian, Arumi Bachsin mengaku tidak ambil pusing apalagi mencari siapa provokator utama dari video viral tersebut.

Terkait dengan hal tersebut, Arumi Bachsin mengakui bahwa sang suami, Emil Dardak telah mengetahuinya.

Saat mendengar sang istri ramai dihujat akibat video viral tersebut, Emil menguatkan Arumi Bachsin.

Diyakini sang Wagub, tudingan miring dari netizen kepada Arumi Bachsin itu hanya kesalahpahaman.

"Mas Emil ngerti banget (bilang) 'haduh ini sayang kayaknya ini kesalahpahaman'. Mas Emil kasih support (bilang) 'ini salah paham, kamu yang sabar ya'," ungkap Arumi Bachsin.

Jadi Ibu PKK, Arumi Bachsin: Dulu Mikirin Diri Sendiri, Sekarang Mikirin Jumlah Stunting Anak

Artis peran Arumi Bachsin mengaku kehidupannya jauh berbeda saat ini.

Sejak suami terjun ke dunia politik dan menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur, Arumi  turut mendampinginya.

Bahkan, Arumi kini ambil peran penting menjadi ketua PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) Jawa Timur.

“Ini pengalamannya yang luar biasa sih, enggak pernah direncanakan, dibayangkan. Dulu aku besar di dunia entertain punya kekayaan sendiri, warna-warni sendiri,” ucap Arumi dikutip Kompas.com di kanal YouTube De Hakims Story, Kamis (19/8/2021).

“Terus juga di dunia pemerintahan terlepas dari keformalannya, terlepas dari segala protokolnya banyak banget warnanya juga,” lanjut Arumi.

Arumi mengatakan, sejak menjadi istri pejabat, ia harus peduli dengan lingkungan sekitarnya.

Misalnya, membuat program-program yang bermanfaat bagi kesejahteraan keluarga. Termasuk, soal gizi anak.

“Aku dulu mana peduli sosial apa, yang penting nyari duit lancar. Kita mikirin diri sendiri aja,” kata Arumi.

“Sekarang enggak, harus tahu jumlah stunting berapa. Anak-anak stunting, yang kurang gizi ada berapa. Dipikirin harus ngapain. Bikin tim ini, bikin tim ini untuk masuk ke masyarakat, yuk bantuin apa yang kita bisa,” ucap Arumi lagi.

Tak bekerja sendiri, Arumi dibantu dengan timnya di PKK. Ia dan ibu PKK lainnya sering membuat program untuk kesejahteraan keluarga.

Termasuk mencegah anak-anak di Jawa Timur terhindar dari stunting atau kurang gizi.

“Aku yang minta rapat gitu ya ‘ibu-ibu semua di sini mohon maaf’. Soalnya, awalnya (mereka) bilang ‘mohon izin arahan seperti apa’,” kata Arumi.

“Ini aku enggak tahu arahnya mau ke mana. Ajarin dulu aja. Kalau enggak jujur, aku yang tanda tangan masa iya aku enggak mengerti. Karena bikin kebijakan ini, ternyata tanggung jawabnya gede banget,” tutur Arumi.

Artikel ini telah diolah dari TribunnewsBogor.com dan di Kompas.com

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved