Viral Medsos
Di Usianya ke 83 Tahun Alberto Cormillot Dikaruniai Anak Laki-laki, Kini Pria Itu Rajin Lakukan ini
Alberto yang berusia 83 tahun baru saja dikaruniai seorang bayi laki-laki bernama Emilio.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang pria berusia 83 tahun mendapat berkat luar biasa.
Di usianya ke 83 tahun ia dikaruniai anak laki-laki.
Pria lanjut usia itu bernama Alberto Cormillot.
Memiliki anak di usia 83 tahun tentu jarang terjadi pada banyak orang.
Ya Alberto yang kini berusia 83 tahun itu diketahui baru saja dikaruniai seorang bayi laki-laki bernama Emilio.
Istrinya, Estefania Pasquini yang berusia 35 tahun, hamil setelah menjalani perawatan kesuburan .
Pria yang berprofesi sebagai dokter itu memang bahagia dikaruniai seorang anak.
Namun di satu sisi, dia khawatir dengan kemungkinan tidak akan bisa melihat Emilio tumbuh dewasa mengingat usianya kini.
Dokter yang juga pakar nutrisi itu akhirnya melakukan apa pun yang dia bisa sekarang untuk membuat kenangan sebanyak mungkin bersama putra kecilnya.
Alberto secara aktif terlibat dalam membesarkan Emilio.
"Saya sadar bahwa hidup itu terbatas.
Pria kecil itu ada di sini dan saya hanya bisa menemaninya sampai saat tertentu.
Sampai itu terjadi (meninggal), saya berencana untuk menikmati setiap hari secara maksimal dan membuat rencana yang lebih bersifat jangka pendek, yang berarti saya menikmati setiap hari semaksimal mungkin," ungkap Alberto Cormillot dikutip dari The Sun.
Dia mencoba membuat waktu mereka bersama semenyenangkan mungkin.
Dia ingin meninggalkan kenangan indah untuk putranya yang dapat dikenang seumur hidup.
Memikirkan masa depan, Alberto terus-menerus meninggalkan pesan audio untuk diberikan kepada putranya di masa depan.
"Itu berarti bahwa meskipun dia masih bayi, dia memiliki nomor telepon dengan WhatsApp di mana saya merekam audio dan mengiriminya video.
Saya tidak terlalu mendramatisirl, saya hanya merekam realitas kehidupan," terang Alberto Cormillot.
(Punya Anak di Usia 83 Tahun, Pria Ini Rajin Rekam Pesan Suara untuk Bayinya: Umurku Sangat Terbatas (The Sun)
Alberto sebelumnya sudah memiliki dua putra dewasa, Renee dan Adrian, dan tiga cucu perempuan.
Istri pertamanya Monika Arborgast meninggal pada tahun 2017.
Alberto yang tinggal di Argentina sempat didiagnosis menderita kanker usus besar pada tahun 2012, tetapi bisa sembuh setelah menjalani operasi.
Pasangan itu menceritakan bagaimana mereka menyewa guru privat bahasa Mandarin untuk putra mereka yang sekarang berusia sembilan bulan.
Mereka mulai merencanakan masa depan anak itu segera setelah mereka tahu bayinya akan segera lahir.
Alberto mengatakan bahwa dia ingin putranya belajar bahasa Cina karena menurutnya itu adalah bahasa masa depan.
Selain belajar bahasa Cina, ia juga mengajari Emilio memainkan keyboard dan membagikan videonya di media sosial.
Alberto terus-menerus memikirkan cara terbaik untuk mempersiapkan putranya untuk masa depan selagi dia masih ada.
"Saya mendorongnya untuk merangkak misalnya," kata Alberto Cormillot.
Alberto mengatakan bahwa dia suka mengajari anak laki-laki itu lagu sejak dia masih kecil, di mana itu masuk dalam rencana bagaimana memanfaatkan waktu mereka bersama.
Berbicara tentang guru bahasa Mandarin untuk Emilia Alberto berkata:
"Emilio memiliki seorang guru yang dua kali seminggu berbicara dengannya, bernyanyi untuknya dan bermain untuknya dalam bahasa Mandarin.
Karena ini adalah bahasa masa depan, saya ingin dia terbiasa mendengarnya sejak kecil dan dia akan lebih mudah mempelajarinya ketika dia dewasa."
Alberto mengatakan guru perempuan datang ke rumahnya dan berbicara bahasa Cina sehingga dia terbiasa dengan suara bahasa itu.
Dia menambahkan:
"Saya tidak tahu apakah dia akan berbicara dalam bahasa Cina di masa depan, tetapi setidaknya begitulah cara kita dapat menggabungkannya."
(Punya Anak di Usia 83 Tahun, Pria Ini Rajin Rekam Pesan Suara untuk Bayinya: Umurku Sangat Terbatas (The Sun)
Alberto merupakan sosok yang berdedikasi di dunia kesehatan.
Dia telah menulis lebih dari seratus makalah ilmiah yang dipresentasikan pada konferensi dan jurnal internasional.
Dia juga menulis lebih dari 50 buku sebagian besar tentang pendidikan kesehatan.
(Tribunstyle/ Amr)
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com