Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Anak Bunuh Ibu

Bupati Algafry Rahman Terkejut, Jamal Mirdad Bunuh Ibunya Sendiri, Tabiat Pelaku Terungkap

Kasus pembunuhan Jamal Mirdad bunuh ibu kandung di Bangka Tengah mendapat respons Bupati Algafry Rahman. Terkejut setelah tahun aksi kejam Jamal.

Editor: Frandi Piring
Kolase Foto Bangka Pos/Arya Bima Mahendra/Instagram @bangkabelitung_info
Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman soroti kasus pembunuhan anak bunuh ibu kandung di Desa Pinang Sebatang, Simpangkatis, Bangka Tengah. Bupati mengaku Algafry Rahman terkejut setelah mengetahui peristiwa aksi pembunuhan seorang pria bernama Jamal Mirdan yang menghabisi nyawa ibu kandungnya sendiri. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman mengaku terkejut setelah mengetahui peristiwa aksi pembunuhan seorang pria bernama Jamal Mirdad yang menghabisi nyawa ibu kandungnya sendiri.

Kasus pembunuhan wanita paruh baya di Desa Pinang Sebatang, Simpangkatis, Bangka Tengah itu menjadi atensi dan sorotan semua kalangan.

Salah satunya, Bupati Algafry Rahman yang mengaku kaget karena aksi sadis Jamal Mirdad usai mendengar laporan tentang kasus keji itu dari sejumlah warga.

(Foto: Jamal Mirdad, pria yang bunuh ibu kandung sendiri di Desa Pinang Sebatang, Simpangkatis, Bangka Tengah. (Bangka Pos/Instagram @bangkabelitung_info)

Orang nomor satu di Kabupaten Bangka Tengah itu pun terheran-heran mengapa ada seorang anak yang tega membunuh ibu kandung yang telah melahirkan dan membesarkannya.

"Kita semua pernah menjadi seorang anak dan merasakan bagaimana kasih sayang dan ketulusan seorang ibu," ucap Algafry, Sabtu (25/6/2022).

Menurut Algafry, kasus tersebut bukan hanya menjadi persoalan orang yang bersangkutan ataupun pihak kepolisian semata, melainkan juga persoalan kita semua.

"Tugas kita semua adalah mendidik anak-anak kita agar tidak seperti itu dan membimbingnya ke jalan Allah SWT," jelasnya.

Tabiat Jamal Mirdad terungkap

Tabiat Jamal Mirdad yang membunuh ibunya sendiri terungkap. Dia ternyata suka mabuk, berjudi dan suka prostitusi.

Misteri kematian Pauziah (59), pada Jumat (24/6/2022) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB di kediamannya di Desa Pinang Sebatang, Simpang Katis, Bangka Tengah akhirnya terpecahkan.

Setelah dilakukan penyelidikan oleh anggota Satreskrim Polres Bangka Tengah dan Polsek Simpangkatis, terungkaplah kebenaran dari kasus tersebut.

Kasatreskrim Polres Bangka Tengah, AKP Wawan Suryadinata mengatakan bahwa penyelidikan kasus tersebut menemukan titik terang dan diketahui bahwa kematian Pauziah disebabkan karena dibunuh oleh anak kandungnya sendiri, Jamal Mirdad (31).

Ia menjelaskan, pelaku membuat skenario bahwa kematian ibunya tersebut seolah-olah dikarenakan aksi perampokan.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved