Lifestyle
Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah dan Jadwalnya, Sunah Dilakukan Sebelum Idul Adha
Puasa Dzulhijjah merupakan ibadah sunah sebelum Idul Adha. Ibadah puasa tersebut dilaksanakan selama sembilan hari.
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Sepuluh hari pertama Bulan Dzulhijjah adalah hari istimewa.
Bulan Dzulhijjah sendiri adalah bulan ke-12 di kalender Hijriah.
Dalam hari-hari istimewa, ada anjuran mengerjakan puasa selama sembilan hari.
Ibadah tersebut disebut Bulan Dzulhijjah.
Lantas hadist tersebut menjadi dalil anjuran mengerjakan Puasa Dzulhijjah selama 9 hari, yaitu puasa sebelum Idul Adha.
Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas bahwa Rasulullah SAW bersabda:
Baca juga: PDIP Unggul Tanpa Harus Koalisi, Pengamat Politik: Menang Ketiga Kalinya Semakin Sulit
Baca juga: Enal Tewas Ditembak KKB Papua di GOR DPRD Deiyai, Pelaku Ada Tiga Orang
"Tidak ada amal yang dilakukan pada hari-hari lain yang lebih baik daripada yang dilakukan pada sepuluh hari ini para sahabat bertanya, "tidak pula jihad?", beliau menjawab "tidak pula jihad, kecuali seorang laki-laki yang keluar dengan jiwa dan hartanya kemudian ia kembali dengan tidak membawa apapun. (HR. Bukhari).
Puasa Arafah 9 Dzulhijjah
Di antara Puasa Dzulhijjah tanggal 1 sampai 9 itu yang paling utama adalah tanggal 9 Dzulhijjah atau Puasa Arafah.

Ustadz Abdul Somad menjelaskan hadist keutamaan Puasa Arafah yaitu ampunan dosa yang luas.
"Apa Keutamaannya? Hadist Riwayat Muslim, 'Mengampunkan dosa yang lalu dan yang akan datang'," jelas Ustadz Abdul Somad.
"... Rasulullah ditanya tentang puasa hari Arafah Beliau berkata dapat menghapus dosa-dosa di tahun lalu dan tahun yang akan datang," (HR Muslim, Turmudzi, Nasa'i, Ibnu Majah, Ibnu Daud, dan Ahmad).
Baca juga: Sosok Jenderal TNI dan Polri yang Baru Gabung di Partai Demokrat, Keduanya Adalah Purnawirawan
Baca juga: Baru Terungkap Penyebab Desy Ratnasari Masih Nangis Saat Kenang Sosok Irwan Mussry, Ternyata
Untuk mengerjakan ibadah Puasa Dzulhijjah, berikut jadwal lengkap bacaan niatnya:
Jadwal Puasa Dzulhijjah
Menurut kalender PBNU, awal bulan Dzulhijjah 1443 H jatuh mulai tanggal 1 Juli 2022.
Sehingga Puasa Dzulhijjah 9 hari dimulai tanggal 1-9 Juli 2022 dan Perayaan Idul Adha 2022 jatuh pada 10 Juli.
PBNU serta Kementerian Agama RI selanjutnya akan akan memastikan penetapan Bulan Dzulhijjah dan Idul Adha, setelah melihat hilal.
Niat Puasa Dzulhijjah

Niat puasa menjelang Idul Adha merupakan syarat sah yang utama. Jangan sampai, ketika kita melakukan puasa sunnah tanggal satu sampai tujuh namun tidak niat terlebih dahulu.
Adapun niatnya sebagai berikut;
نويت صوم شهر ذى الحجة سنة لله تعالى
NAWAITU SHAUMA SYAHRI DZIL HIJJATI SUNNATAN LILLAHI TA’ALA
ARTINYA: “SAYA NIAT PUASA SUNNAH BULAN DZULHIJJAH KARENA ALLAH TA’ALA.”
Niat Puasa Tarwiyah
Puasa tarwiyah merupakan puasa yang disunnahkan sebelum Idul Adha, tepatnya pada tanggal 8 Dzulhijjah.
نويت صوم التروية سنة لله تعالى
Nawaitu shauma al tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: "Saya niat berpuasa sunnah tarwiyah karena Allah ta’ala."
Baca juga: Akhirnya Terungkap Alasan Anies Baswedan Ganti Nama Jalan di Jakarta, Kenang Para Tokoh yang Berjasa
Baca juga: Bayi 5 Bulan Dianiaya Ibu Kandung hingga Tewas Suami Cuek, Pasutri Itu Biarkan Mayat Malah ke Acara
Niat Puasa Arafah
Puasa Arafah adalah puasa yang dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah di saat para jamaah haji sedang melaksanakan wukuf di Padang Arafah.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati Arafah lillahi ta‘ala.
Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah SWT."(*)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Jadwal Puasa Dzulhijjah, Terdapat Anjuran Puasa Sunnah 9 Hari Sebelum Idul Adha 2022.