Partai Demokrat
Andi Mallarangeng Beber Skenario Koalisi Demokrat di Pilpres, Tak Mungkin dengan PDIP
Peluang dengan PDIP sangat tidak mungkin. Demokrat oposisi, juga sebelumnya PDIP telah menyatakan lebih dulu tak akan berkoalisi dengan Demokrat.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Handhika Dawangi
Dengan Gerindra, ia bilang sangat potensial. Lalu siapa yang jadi capres dan siapa cawapres. Pasalnya, Prabowo Subianto pasti maju lagi.
"Kita lihat saja nanti survei ke depan seperti apa. Kalau potensi menangnya lebih besar Pak Prabowo, berarti AHY wakilnya. Tapi masih lama, dinamis sekali," katanya.
Terakhir, ini yang menarik. Koalisi Demokrat, PKS dan Nasdem.
Andi bilang, Nasdem tak punya kader yang bisa jadi capres. PKS apalagi.
"Satu-satunya yang punya tokoh dan menjual, peluang menang ya Demokrat. AHY tren elektabilitas naik terus," ujarnya.
Menurutnya, deklarasi Nasdem yang mengusung tiga nama, Anies Baswedan, Andika Perkasa dan Gandjar Pranowo belum final.
"Kita belum sampai pada orang. Kriteria saja dulu. Kriteria yang bisa menang, bisa kita ukur semua. Elektabilitasnya? Boleh menang tidak?" katanya.
Ia pun mengungkap, peluang AHY dipasangkan dengan Anies Baswedan sangat besar. Rumusannya sederhana menurut Andi.
Siapa yang elektabilitas lebih tinggi bisa capres. Ada kemungkinan Anies AHY atau AHY Anies
"Masih ada waktu. Pendaftaran calon presiden Oktober tahun depan," katanya.
Peluang lainnya, ialah Demokrat, PAN dan PPP. Meskipun baru sebatas wacana.
Andi mengakui sejauh ini yang intensif dibahas ialah koalisi dengan Nasdem dan PKS. "Tadinya juga dengan PKB dan PKS," jelasnya.
Ia menegaskan, Demokrat tetap menyodorkan AHY sebagai capres.
"Dengan kriteria, ada yang lebih baik kita Terima tapi kalau AHY bisa memenangkan tolong diterima," katanya.
Andi menyebut, kemungkinan besar di Pilpres 2024 akan ada tiga poros.
"Kita harus bersaing sehat tanpa ada benturan karena politik identitas seperti sebelumnya," katanya.(ndo)