Prakiraan Cuaca
Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Sabtu 25 Juni 2022, BMKG: 42 Perairan Waspada Potensi Gelombang Tinggi
Berdasarkan rilis BMKG, sejumlah wilayah perairan diperkirakan berpotensi terjadi cuaca ekstrem gelombang tinggi.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini cuaca ekstrem untuk besok, Sabtu (25/6/2022).
Berikut ini kami sajikan peringatan dini dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk besok di sejumlah wilayah.
Berdasarkan rilis BMKG, sejumlah wilayah perairan diperkirakan berpotensi terjadi cuaca ekstrem gelombang tinggi.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Besok Sabtu 25 Juni 2022: Sebanyak 30 Wilayah Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem
BMKG memberikan peta sebaran gambaran potensi gelombang tinggi untuk beberapa perairan di Indonesia.
BMKG telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah, Sabtu (25/6/2022).
Dilansir TribunWow.com dari BMKG, berikut rincian peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia:
BMKG mengatakan, daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang di Samudra Hindia barat Bengkulu, dari Sumatera Barat hingga Semenanjung Malaysia, dari Laut Jawa hingga Laut Natuna, dari Selat Makassar bagian selatan hingga perairan selatan Kalimantan Tengah, dari Laut Banda hingga Sulawesi Selatan, dari Laut Arafuru bagian timur hingga Laut Banda bagian selatan, dan dari Papua hingga hingga perairan barat Papua.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Peringatan Dini Gelombang Tinggi
Menurut BMKG, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat Daya - Barat dengan kecepatan angin berkisar 6 - 25 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 10 - 25 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Kep. Mentawai, Perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian barat, Perairan Selatan Jawa, Laut Banda, Perairan Yos Sudarso, Perairan Merauke, dan Laut Arafuru.
Kondisi Laut
Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 M)
Perairan Timur P. Simeulue hingga Kep. Mentawai
Selat Sumba bagian Timur
Selat Sape bagian Selatan
Selat Karimata bagian Selatan
Perairan Selatan Kalimantan
Laut Jawa
Perairan Utara Jawa Timur dan P. Madura
Laut Sawu bagian Utara
Laut Bali
Laut Flores
Selat Lombok bagian Utara
Selat Makassar bagian Selatan
Perairan Kep. Selayar hingga Kep. Sabalana
Perairan Kep. Baubau hingga Wakatobi
Teluk Bone bagian Selatan
Perairan Manui - Kendari
Teluk Tolo
Perairan Selatan Kep. Banggai hingga Kep. Sula
Perairan P. Buru - P. Ambon - P. Seram
Perairan Utara Kep. Kai hingga Kep. Aru
Perairan Yos Sudarso
Perairan Merauke
Perairan Utara Papua hingga P. Biak
Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 M)
Selat Malaka bagian Utara
Perairan Utara P. Sabang
Perairan Barat Aceh
Perairan Barat P. Simeulue hingga Kep. Mentawai
Perairan Bengkulu-P. Enggano
Samudra Hindia Barat Aceh-P. Nias-Kep. Mentawai
Perairan Selatan P. Sumba
Selat Bali - Lombok - Alas bagian Selatan
Perairan Selatan P. Sawu hingga Kupang - P. Rotte
Selat Sumba bagian Barat
Samudera Hindia Selatan NTT
Laut Timor bagian Barat
Laut Sawu bagian Selatan
Perairan Kep. Sermata hingga Kep. Tanimbar
Perairan Selatan Kep. Kai hingga Kep. Aru
Laut Arafuru
Area Perairan dengan Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 M)
Samudera Hindia Barat Lampung
Samudera Hindia Selatan Jawa-Bali hingga Lombok
Selat Sunda bagian Barat dan Selatan
Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:
Aceh
Sumatera Barat
Kep. Riau
Bengkulu
Jambi
Sumatera Selatan
Lampung
Banten
Jawa Barat
Jawa Tengah
Yogyakarta
Jawa Timur
Nusa Tenggara Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Utara
Kalimantan Timur
Kalimantan Selatan
Gorontalo
Sulawesi Barat
Sulawesi Tenggara
Maluku
Papua Barat
Baca juga: Besok Tour de North Sulawesi, 300-an Pesepeda Siap Lahap Rute 160 Km Manado-Kotamobagu
Wilayah yang berpotensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang:
Riau
DKI Jakarta
Bali
Nusa Tenggara Timur
Kalimantan Barat
Sulawesi Tengah
Sulawesi Selatan
Maluku Utara
Imbauan BMKG
BMKG mengimbau agar masyarakat memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, seperti:
Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m)
Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta tetap selalu waspada.
Tayang di TribunWow.com