Berita Kotamobagu
Kondisi Balita Korban Pembacokan di Kotamobagu
Pihak Kepala UPTD PPA Kotamobagu Susilawati Gilalom membeber kondisi balita korban pembacokan di Kotamobagu.
Penulis: Sriyani Buhang | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang pemuda IM alias Chan (24) yang diduga alami gangguan jiwa melakukan pembacokan membabi buta di Kotamobagu.
Kejadian ini menyebabkan belasan orang jadi korban pembacokan, termasuk seorang balita usia 4 tahun.
Anak itu merupakan warga Kelurahan Matali. Ia mengalami luka yang cukup parah di bagian kepala.
Hal itu sebagaimana yang dikatakan Kepala UPTD PPA Kotamobagu, Susilawati Gilalom kepada tribunmanado.co.id, Jumat (24/6/2022).
Susilawati Gilalom menjelaskan, setelah kejadian pembacokan pihaknya langsung menuju ke rumah sakit dan langsung mengunjungi korban untuk melihat kondisinya.
"Besok paginya kami dan pisikolog klinis, pekerja sosial dan advokat untuk melakukan pendampingan terhadap korban (MP).
Kemudian kami berkoordinasi dengan pihak keluarga korban dan pihak Rumah Sakit Umum Kotamobagu dan juga Dinas Sosial Kotamobagu," jelasnya.
Kemarin Korban dirujuk ke RSUP Prof Kandou Manado untuk pemeriksaan CT Scan dan pemeriksaan lainnya.
Dan saat Susilawati Gilalom meghubungi orang tua korban melalui telepon, orang tuanya mengatakan saat ini korban sudah berada di rumah keluraga di Manado.
"Walaupun sudah keadaan membaik namun korbanmasih akan melakukan rawat jalan," ujar Susilawati Gilalom
Sementara itu , dari pihak UPTD PPA kotamobagu masih akan terus melakukan pendampingan terhadap korban.
Disentil soal biaya Rumah Sakit Susilawati Gigalom menjelaskan, biayan pengobatan korban gratis.
Itu, kata dia, sesuai petunjuk Wali Kota Kotamobagu Ir Tatong Bara.
• Pantas Zinedine Zidane Tolak Tawaran Melatih Manchester United, Ternyata Ini Masalahnya