Pantas Indonesia Punya Hubungan Erat Dengan Brunei Darussalam, Ternyata Saling Ekspor 10 Barang Ini
Satu di antara negara yang mengekspor komoditas ke Brunei Darussalam adalah Indonesia.
TRIBUNMANADO.CO.ID- Negara Brunei Darussalam dikenal dengan kemakmuran rakyatnya.
Rasanya mereka tak membutuhkan bantuan negara lain untuk tetap hidup.
Namun itu tak sepenuhnya benar, ternyata mereka masih membutuhan beberapa negara termasuk Indonesia.
Baca juga: Pantas Warga Brunei Darussalam Langsung Tutup Pintu Saat Ada Tamu, Ternyata Ini Maksudnya
Ibukota Brunei Darussalam, Bandar Seri Begawan.(Shutterstock)
Walau dikenal sebagai negara yang punya kekayaan melimpah ruah, bukan berarti Brunei Darussalam mampu mencukupi semua kebutuhan dari alamnya sendiri.
Tentu saja, negara penghasil minyak bumi dan gas alam yang masif ini memiliki sejumlah komoditas yang tak terlalu berkembang pesat.
Karenanya membuat Brunei Darussalam melakukan aktivitas impor lewat jalinan kerja sama dengan beberapa negara.
Satu di antara negara yang mengekspor komoditas ke Brunei Darussalam adalah Indonesia.
Baca juga: Jangan Sembarang Bunyikan Klakson di Brunei Darussalam, Ini Artinya Bisa Berakibat Fatal
Namun diketahui, Indonesia masih belum termasuk ke dalam jajaran negara pengekspor utama ke Brunei Darussalam.
Komoditas ekspor utama Indonesia ke negara ini adalah permesinan dan peralatan transportasi, bahan kimia, dan produk manufaktur lainnya.
Selain itu Indonesia juga aktif mengekspor makanan atau minuman kemasan dan tembakau, minyak tumbuhan dan hewan, serta bahan-bahan mentah ke Brunei Darussalam.
Tak disangka, produk UMKM asal Indonesia juga memiliki peminat yang tinggi di pasar Brunei Darussalam.
Baca juga: Segini Gaji Sopir di Brunei Darussalam, Bikin Melongo, Lebih Besar Dari Gaji PNS Indonesia
Produk UMKM Indonesia yang mempunyai prospek di pasaran Brunei Darussalam antara lain building material, perabot rumah tangga, handycraft, kertas/ATK, tekstil/garmen, komponen otomotif, makanan dan minuman.
Nilai impor tersebut bahkan mencapai angka USD155 juta.
Berikut ini sejumlah komoditas yang diimpor Brunei Darussalam dari Indonesia
Nah, berikut ini 10 komoditas impor utama negara Brunei Darussalam dari Indonesia sepanjang tahun 2020.
1. Batu bara; briket, ovoid dan bahan bakar padat serupa yang dibuat dari batubara (USD65,8 juta)
2. Mobil bermotor dan kendaraan bermotor lainnya yang terutama dirancang untuk pengangkutan orang (USD27 juta)
3. Pasta, dimasak atau diisi dengan daging atau zat lain maupun tidak atau diolah secara lain (USD6 juta)
4. Eter, eter-alkohol, eter-fenol, eter-alkohol-fenol, alkohol peroksida, eter peroksida (USD5,6 juta)
5. Roti, kue kering, kue, biskuit dan barang pembuat roti lainnya, mengandung kakao maupun tidak (USD4 juta)
6. Semen, termasuk klinker semen, diwarnai maupun tidak (USD3 juta)
7. Struktur dan bagian dari struktur (USD3 juta)
8. Minuman, termasuk air mineral dan air soda, mengandung tambahan gula atau pemanis lainnya (USD2,3 juta)
9. Kayu lapis, panel veneer dan kayu laminasi semacam itu (tidak termasuk lembaran kayu tekan, seluler)(USD1,9 juta)
10. Minyak sawit dan fraksinya, dimurnikan maupun tidak (tidak termasuk yang dimodifikasi secara kimia) (USD1,7 juta).
Sementara itu inilah komoditas yang dieskpor Brunei Darussalam ke Indonesia.
Berikut sejumlah komoditas yang diekspor Brunei Darussalam ke Indonesia beserta harga setiap komoditinya.
1. Minyak bumi dan minyak yang diperoleh dari mineral mengandung bitumen (USD37,7 juta)
2. Alkohol asiklik dan turunan halogenasi, sulfonasi, nitrasi atau nitrosasinya (USD16,6 juta)
3. Minyak bumi dan minyak yang diperoleh dari mineral bitumen, mentah (USD15,3 juta)
4. Belerang (USD1,3 juta)
5. Gas minyak bumi dan gas hidrokarbon lainnya (USD712 ribu)
6. Limbah dan skrap besi (USD94 ribu)
7. Perkakas, dapat dipertukarkan, untuk perkakas tangan, dioperasikan dengan tenaga maupun tidak, atau untuk perkakas mesin (USD59 ribu)
8. Bagian senyawa organo-anorganik yang didefinisikan secara kimia (USD50 ribu)
9. Kertas atau kertas karton “limbah dan skrap” yang dipulihkan (tidak termasuk wol kertas) (USD28 ribu)
10. Mesin dan peralatan mekanis yang mempunyai fungsi tersendiri, tidak dirinci atau termasuk dalam pos lainnya (USD27 ribu)
Like and Subscribe :
(Bangkapos.com/Vigestha Repit)