Gempa Bumi
Gempa Magnitudo 5.9 (22/6/2022) Dini Hari, 1000 Orang Tewas, Paus Fransiskus Doakan Korban
Gempa magnitudo 5,9 SR guncang Afghanistan pada Rabu (22/6/2022) dini hari waktu setempat.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Gempa 5,9 SR guncang Afghanistan pada Rabu (22/6/2022) dini hari waktu setempat.
Gempa dahsyat itu telah menewaskan lebih dari 1.000 orang.
Selain korban meninggal, dilaporkan ada sekitar 600 orang mengalami luka.
Baca juga: Gempa Guncang Jawa Tengah Kamis 23 Juni 2022 Pagi, Baru Guncang di Laut, Info BMKG
Baca juga: Gempa Guncang Jawa Timur Kamis 23 Juni 2022 Pagi, Baru Guncang di Laut, Info BMKG Magnitudonya
Baca juga: Gempa Terkini Pagi Ini Kamis 23 Juni 2022, Baru Saja Guncang di Laut, Info BMKG Magnitudo dan Lokasi
Foto: Gempa mengguncang Afghanistan tenggara. Dalam laporan terbaru dikabarkan korban tewas bertambah menjadi sekira 1.000 orang dan 600 orang terluka serta 1.800 rumah hancur. (Twitter/PanraAfg)
Korban tewas akibat gempa besar yang mengguncang Afganistan dikabarkan bertambah menjadi sekira 1.000 orang.
Sementara korban luka dalam gempa besar ini dilaporkan sekitar 600 orang.
Gempa berkekuatan 5,9 SR mengguncang Afghanistan tepatnya di provinsi Paktika dan Khost pada Rabu (22/6/2022) dini hari waktu setempat, dikutip dari Aljazeera.
Kepala Komunikasi, Advokasi dan Keterlibatan Masyarakat UNICEF mengatakan di salah satu distrik yang terkena gempa sekira 1.800 rumah hancur.
"Ini adalah rumah yang sangat sederhana yang terbuat dari batu bata lumpur yang sangat mudah hancur," katanya.
"Kami menempatkan beberapa tim di beberapa daerah, tetapi lebih banyak daerah pedesaan dan terpencil yang terkena dampak tanah longsor," tambahnya.
Menurutnya, hujan yang mengguyur selama 48 jam terakhir membuat banyak jalan terblokir.
Selain itu, badan anak-anak PBB juga mengungkapkan bahwa masih ada orang yang terjebak di bawah puing-puing.
Terasa hingga Pakistan
Departemen Meteorologi Pakistan melaporkan putas gempa berada di provinsi Paktika, Afghanistan sekitar 50 km (31 mil) barat daya kota Khost.
Gempa ini mengakibatkan bangunan rusak di provinsi Khost.
Guncangan gempa di Afghanistan juga terasa sekitar 375 km (230 mil) jauhnya di ibu kota Pakistan, Islamabad.
China Tawarkan Bantuan
China mengatakan siap memberikan bantuan kemanusiaan darurat ke Afghanistan.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin menyatakan belasungkawa kepada para korban gempa Afghanistan.
"Afghanistan adalah tetangga China yang ramah, dan China bersedia memberikan bantuan kemanusiaan darurat sesuai dengan kebutuhan pihak Afghanistan," kata Wang.
Selain itu, PBB dan Uni Eropa juga menawarkan bantuan kemanusiaan untuk Afghanistan.
"Tim penilai antar-lembaga telah dikerahkan ke sejumlah daerah yang terkena dampak," cuit Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (UNOCHA) di Afghanistan.
Utusan khusus UE untuk Afghanistan Tomas Niklasson mengungkapkan bahwa Uni Eropa sedang memantau situasi dan siap untuk mengoordinasikan dan memberikan bantuan darurat kepada orang-orang dan komunitas yang terkena dampak.
Taliban Harapkan Bantuan Internasional
Masih dikutip dari Aljazeera, operasi penyelamatan menjadi tugas utama bagi Taliban.
Taliban telah mengambil alih Afghanistan pada Agustus.
Seorang pejabat senior Taliban, Anas Haqqani, mengatakan bahwa pemerintah bekerja sesuai kemampuannya.
"Kami berharap Komunitas Internasional & lembaga bantuan juga akan membantu orang-orang kami dalam situasi yang mengerikan ini," tulisnya di Twitter.
Paus Fransiskus Doakan Para Korban
Foto: Paus Fransiskus (Istimewa)
Paus Fransiskus telah meminta dunia untuk membantu Afghanistan untuk menghadapi dampak gempa bumi.
“Dalam beberapa jam terakhir, gempa bumi menyebabkan korban dan kerusakan besar di Afghanistan."
"Saya ingin mengungkapkan kedekatan saya dengan yang terluka,
dan mereka yang terkena dampak gempa.
Dan, secara khusus, saya berdoa untuk mereka yang kehilangan nyawa dan keluarganya," kata Paus Fransiskus.
"Saya berharap dengan bantuan kita semua dapat meringankan penderitaan penduduk Afghanistan yang terkasih," tambahnya.
(Tribunnews.com/Fajar)
Tayang di Tribunnews.com