Berita Manado
Dinas Pendidikan Manado Siap Jelaskan Masalah Merger ke DPRD Manado
Kabid SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Manado Triana Almas: Ini sudah lewat pengkajian.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Handhika Dawangi
TRIBUNMANADO.CO.ID - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Manado kukuh pada kebijakan merger SD Inpres Bunaken dan SD 1 Bunaken.
Mereka beralasan merger sudah dikaji matang matang.
"Ini sudah lewat pengkajian," beber Kabid SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Manado Triana Almas.
Mengenai wacana hearing DPRD Manado terkait kasus itu,
Triana mengatakan, pihaknya siap menjelaskan duduk persoalannya.
Protes Warga
Sebelumnya puluhan warga Bunaken menyambangi gedung DPRD Manado, Rabu (22/6/2022).
Mereka memprotes merger SD Inpres dan SD 1 Bunaken.
Amatan tribunmanado.co.id, warga diterima Wakil Ketua DPRD Manado Audrey Laikun.
Kepada Laikun, warga mengeluarkan uneg unegnya disertai tangisan. Mereka kemudian
menyerahkan petisi penolakan merger yang ditandatangani semua orang tua siswa.
Ada warga yang nekad membawa anaknya yang masih bayi. Sang bayi disusuinya dalam perahu menuju ke wilayah daratan Manado.
Ferdinan salah satu warga mengatakan, alasan merger kurang tepat.
"Sekolah ini sudah 40 tahun dan tidak ada apa apa, ehh ini tiba tiba mau merger, alasannya banjir dan pembangkit tenaga listrik, faktanya tidak seperti itu," ujar dia.
Sebut dia, pihak dinas harusnya turun ke lapangan dan mengecek langsung permasalahan sebelum mengambil kebijakan. Syane warga lainnya mengatakan, SD Inpres yang hendak dilebur dengan SD 1 Bunaken masih layak.
Bangunannya masih baik dan halamannya lebih luas ketimbang SD 1 Bunaken. "Anak anak betah bersekolah di sana," katanya.