Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Profil Tokoh

Profil AKBP Untung Sangaji, Penakluk Teroris di Sarinah yang Kini Dipromosi, Karier Makin Cemerlang

Profil AKBP Untung Sangaji, polisi yang viral karena gagalkan aksi teror di Sarinah-Thamriin, Jakarta Pusat. Kini dipromosi. Karier makin cemerlang.

Editor: Frandi Piring
Dok. Handout
Profil AKBP Untung Sangaji, Penakluk Teroris di Sarinah yang Kini Dipromosi ke Polda Papua. Karier Makin Cemerlang. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Inilah profil dan biodata AKBP Untung Sangaji, perwira Polri yang viral karena aksi heroiknya melumpuhkan teroris di Sarinah-Thamrin, Jakarta Pusat pada 2016 lalu.

AKBP Untung Sangaji kini mendapat promosi jabatan ke Polda Papua setelah sebelumnya menjabat Kapolres Merauke sejak 2020 lalu.

Perwira Polri kelahiran Ambon-Maluku ini diangkat menjadi Kabagda Rolog Polda Papua, berdasarkan surat telegram Kapolri Nomor: ST/1216/VI/KEP./2022 tanggal 20 Juni 2022.

AKBP Untung Sangaji juga pernah menentang aksi GAM di Aceh semasa menjabat sebagai Kapolres Aceh Utara.


(Potret AKBP Untung Sangaji, Penakluk Teroris di Sarinah yang Kini Dipromosi, Karier Makin Cemerlang./Dok. Handout)

Lantas bagaimana rekam jejak AKBP Untung Sangaji mengabdi sebagai Polri hingga kini?

Berikut Profil AKBP Untung Sangaji:

AKBP Untung Sangaji memiliki nama asli Ahmad Untung Surianata.

Dia lahir di pada tanggal 6 Juni 1965 di Maluku.

Untung Sangaji adalah lulusan Akpol 1995 dan sangat berpengalaman dalam bidang polair.

Sebelum menjabat Kapolres Merauke dia menjabat sebagai Kasubbagjiansisops Bagjiansis Rojianstra Sops Polri.

1. Karir moncer

Riwayat jabatannya:

Pamen Pusdikpolair Lemdiklat Polri

Kapolres Aceh Utara[1] (2016)

Wadirpolair Polda Sumut[2] (2018)

Kasubbagjiansisops Bagjiansis Rojianstra Sops Polri (2019)

Kapolres Merauke (2020)

2. Populer berkat bom Sarinah

Nama Untung Sangaji mulai mencuat ketika terjadinya teror dan ledakan di bom dan aksi baju tembak yang terjadi di kawasan Sarinah, Thamrin Jakarta Pusat yang begitu menggemparkan seluruh dunia, pada 14 Januari 2016.

Saat itu AKBP Untung Sangaji berhasil melumpuhkan pelaku teror bom Sarinah dengan aksinya yang cukup heroik.

Setelah aksi heroiknya Untung Sangaji, memamerkan pistol yang ia gunakan saat baku tembak dengan pelaku teror di Sarinah.

Ada gambar gambar yang cukup menarik di pistolnya.

Pistol tersebut terdapat gambar tengkorak, walaupun hanya gambar asal tempel saja, menurutnya makna logo tengkorak tersebut berarti berbuat baiklah sebelum mati, dan disebelahnya ada simbol malaikat pencabut nyawa yang artinya jangan ragu-ragu menghantam yang jahat.


(Potret AKBP Untung Sangaji, Polisi yang Taklukan Teroris di Sarinah kini para penjahat bertobat./Kolase Foto via Medcom/Jefri Aries untuk Beritagar.id)

3. Dimarahi keluarga

Di akhir tahun 2016 ini, Tribunnews.com sempat mewawancarai Untung soal Bom Thamrin yang melambungkan nama mereka.

Saat itu Untung baru saja mendapatkan pin emas dari Kapolri.

Diakui Untung, setelah heboh bom Sarinah itu dia banyak dimarahi oleh keluarga serta rekan kerja karena terlalu berani berhadapan langsung dengan teroris tanpa ada pelindung tubuh atau body protector seperti rompi anti peluru melainkan hanya berbekal senjata tua.

"Istri, keluarga saya marah sekali karena saya tidak pakai pelindung. Tapi saya menjelaskan kalau itu sudah tugas saya, melindungi masyarakat, dan saya harap mereka mengerti," kata Untung.

Baginya bisa mengungkap, menjadi bagian dari penyelamat masyarakat di bom Thamrin adalah sejarah dan pengalaman hidup yang tidak bisa dilupakan.

4. Lawan GAM

Selain peristiwa Bom Thamrin, ketegasan dan keberanian Untung berhadapan dengan kelompok separatis yang hendak mengibarkan bendera GAM di Aceh juga tidak bisa dilupakan.

Selama dirinya menjadi Kapolres Aceh Utara, ia bisa menggagalkan 13 pengibaran bendera GAM yang ukurannya sangat besar.

Termasuk soal sengketa tanah di sekitar Waduk Krueng Keureuto atau Waduk Jokowi di Tanah Luas, juga berkesan bagi Untung.

"Waduk itu kan oleh Pak Presiden Jokowi akan dijadikan proyek tenaga listrik. Ini malah ada pihak yang menentang dan menghalangi, saya harus membela keadilan warga," ucapnya.

Hal lainnya, saat awal menjabat sebagai Kapolres Aceh Besar, Untung mendapat laporan ada 24 anggotanya yang terlibat narkoba.

Untung langsung bersikap menggembleng anggota itu agar bersih dari barang haram. Untung mengumpulkan para anggotanya, diberi pengarahan bahkan sampai menggebrak meja.

"Saya sampai gebrak meja supaya mereka sadar, sekarang dari 24 sisa 4 anggota. Mereka terus saya didik, olahraga lari dan direhab," tegasnya. (tribunnews/tribun papua)

Video terkait AKBP Untung Sangaji:

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved