Koalisi Partai Politik
Pengamat: PDIP Ajukan Capres Sendiri, Berpeluang 4 Poros Koalisi di Pilpres 2024
Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 bakal berbeda dengan Pilpres 2014 dan 2019, yang hanya dua calon yang maju bertarung.
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 bakal berbeda dengan Pilpres 2014 dan 2019, yang hanya dua calon yang maju bertarung. Kali ini diprediksi akan ada tiga hingga empat poros yang akan bertarung, untuk memperebutkan RI1.
Menariknya PDI Perjuangan selaku parpol pemenang Pemilu 2018 diperkirakan akan mengusung calon sendiri tanpa koalisi dengan parpol lain.
Terkait hal ini, Direktur Eksekutif Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) Herry Mendrofa menejelaskan proyeksi ke depannya bakal terbentuknya tiga hingga empat poros koalisi pada Pemilu 2024 mendatang.
“Karena ke depan prediksi saya justru bukan hanya dua poros ya, tetapi ada 3 sampai 4 poros koalisi,” kata Herry Mendrofa saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (21/6/2022).

Pertama adalah Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB yang dibentuk Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Kemudian yang kedua ialah penjajakan antara Partai Gerindra dengan PKB.
Kedua partai ini juga sebelumnya telah memberi nama koalisi yakni Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya. Meskipun koalisi tersebut juga belum resmi.
Kemudian selanjutnya ialah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP.
Menurut Herry, PDIP akan berjuang sendiri.
Baca juga: Peringatan Dini Besok Kamis 23 Juni 2022, Info BMKG Wilayah Potensi Alami Cuaca Ekstrem
Baca juga: Hasto Cuma Bilang Ini saat Diminta Tanggapan Terkait Pujian NasDem Terhadap Kader PDIP
Sebab partai berlambang banteng moncong putih itu merupakan satu-satunya parpol di parlemen yang bisa mengusung calon presiden (capres) tanpa perlu berkoalisi dengan parpol lainnya.
Meskipun tidak menutup kemungkinan partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri ini menjalin koalisi dengan partai lainnya.
Terakhir adalah poros koalisi yang dibentuk oleh NasDem dengan PKS dan Partai Demokrat. Herry berkata, ketiga partai ini bisa saja berkoalisi karena punya beberapa aspek kemiripan.
“Barangkali mengusulkan Anies-AHY atau win-win dari Salim Segaf Al Jufri dari PKS,” ucap Herry. “Jadi ada 3 sampai 4 poros lah.”
Sementara itu, Herry Mendrofa melihat adanya potensi koalisi antara Partai Nasional Demokrat (NasDem) dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Sebagaimana diketahui, Sejumlah petinggi PKS bakal bertemu dengan Ketua Umum Partai NasDem di NasDem Tower, Rabu (22/6/2022) siang.