Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pantas Tentara Kamboja Teriak Komando Saat Prabowo Subianto Berkunjung, Berawal Pada 1972

Kunjungan Menhan Prabowo disambut oleh Wakil Panglima Angkatan Darat, Komandan Komando Pasukan Khusus Kerajaan Kamboja LG Chhab Peakdey.

Editor: Alpen Martinus
Biro Humas Setjen Kemenhan
Sambutan terhadap Menhan Prabowo Subianto ketika mendatangi Markas Special Forces Command atau Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Angkatan Bersenjata Kerajaan Kamboja di Phnom Penh, Kamboja, Selasa (21/6/2022). 

Semakin Kamboja kuat dan makmur berarti ASEAN akan makin makmur, dan Indonesia akan menjadi tenang karena negara tetangganya kuat dan makmur,” tegas Menhan Prabowo.

Sebagai informasi, Kopassus TNI AD mempunyai kontribusi besar dalam membentuk karakteristik Kopassus Kamboja.

Kopassus TNI AD melatih langsung Kopassus Kamboja.

Bahkan, baret hingga seragam Kopassus Kamboja nyaris serupa dengan Kopassus TNI AD

Sejarah

Dilansir dari wikipedia, Batalyon Para-Komando Kamboja adalah salah satu unit militer utama Tentara Kerajaan Kamboja (Royal Cambodian Army) yang berperang dalam tahap akhir Perang Saudara Kamboja.

Pasukan ini merupakan salah satu unit pasukan elit kamboja yang berpusat Phnom Penh Barat.

Batalyon Para-Komando Kamboja memiliki asal usul pada Maret 1972 sekitar 60 orang dikirim ke Indonesia untuk menghadiri kursus Para-Komando di Sekolah Komando Pasukan Khusus Batujajar, dekat Bandung .

Menariknya sebagian besar kontingen itu terdiri dari rekrutan etnis Muslim Champa minoritas Kamboja .

Setelah kursus sembilan bulan yang dilakukan oleh instruktur Kopassus, kontingen kembali ke Phnom Penh pada November 1972 .

Setelah mereka kembali, dua lusin anggotanya yang ditugaskan ke Brigade Infanteri ke-5, sebuah formasi Batalyon mayoritas Muslim, sisanya 36 lulusan Champa ditugaskan ke unit seremonial yang dialokasikan di Ibu kota Kamboja sampai tahun 1974.

Karena kebanyakan anggota dari kesatuan ini adalah prajurit-prajurit alumni didikan Kopassus Indonesia.

Maka tidak heran dengan pasukan komando yang satu ini, hampir mirip Kopassus, mulai dari cara penggelaran pasukan, penempatan pasukan dan gerakannya pun hampir mirip.

Yang paling jelas kesamaannnya dengan Kopassus adalah baretnya yang sama-sama berwarna merah. Bahkan seragamnya pun mirip.

Konon ketika terjadi konflik antara Kamboja dengan Thailand diperbatasan kedua negara tersebut, Kamboja menempatkan pasukan ini untuk menghadapi tentara Thailand.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved