Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Taman Nasional Bromo Tengger Semeru

Akhirnya Terungkap Kronologi Seorang Pemuda 20 Tahun yang Sempat Hilang di Kawasan TNBTS

Roni Nur Efendi, pemuda berusia 20 tahun asal Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang sempat dilaporkan hilang.

Editor: Tesalonika Geatri
Pemandangan dari view point Penanjakan 1 Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Rabu (1/3/2017). (Tribun Travel/Sinta Agustina) 

Mereka terdiri dari unsur TNBTS, TNI Polri, Basarnas, BPBD dan Mitra potensi SAR dan melakukan pencarian di sekitar lokasi temuan awal barang penyintas.

* Upaya pencarian yang dilakukan Tim SAR Gabungan akhirnya membuahkan hasil dengan ditemukannya Roni Nur Efendi dalam kondisi selamat pada Selasa siang.

* Setelah dievakuasi dan menjalani pemulihan, Roni Nur Efendi berikut barang-barang miliknya yang ditemukan sebelumnya diserahkan kepada pihak keluarga.

* Operasi SAR Gabungan pencarian Roni pun resmi dinyatakan ditutup.

Sebelumnya, wisatawan bernama Roni Nur (20), warga Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur diduga hilang di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang tengah berupaya pencarian keberadaan korban.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan menjelaskan, tim pencarian menemukan barang-barang yang diduga milik Roni Nur di wilayah Pos Wonokitri, Pasuruan.

"Ditemukan kendaraan korban beserta handphone, jaket dan helm yang sudah diamankan oleh pihak TNBTS. Posisi terakhir barang-barang korban ditemukan di Pusung jalan arah ke Penanjakan," ujar Sadono ketika dikonfirmasi, Senin (20/6/2022).

Sadono menegaskan, pihaknya akan berupaya secara maksimal untuk mencari keberadaan Roni.

Korban merupakan keluarga dari anggota BPBD Kabupaten Malang yang bernama Muliadi.

Ketika dihubungi, Muliadi, paman korban menjelaskan, Roni baru saja lulus SMA dan akan menjalani wisuda.

"Kami telah melapor ke pihak kepolisian dan BPBD Kabupaten Malang untuk mencari anggota keluarga kami (Roni)," beber Muliadi ketika dikonfirmasi.

Muliadi yang ikut dalam pencarian belum menemukan pentunjuk mengenai keberadaan korban.

"Masih belum ketemu, kami terus malakukan pencarian. Mohon doa agar segera bisa ditemukan," ungkap Muliadi.

Informasi menyebutkan, awal mulanya Roni hendak berwisata menuju Gunung Bromo bersama 7 rekannya pada Sabtu (18/6/2022) malam sekitar pukul 22.00 WIB.

Esok pagi harinya, rombongan melakukan perjalanan dari Penanjakan ke arah Lautan Pasir Bromo.

Pada pukul 09.00 WIB korban berpamitan ke teman-temannya.

Korban menjelaskan jika dirinya mendahului pulang ke rumah via Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang.

Setelah itu keberaadan korban tidak diketahui.

Artikel telah tayang di: Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved