Terkini Nasional
19 WNI yang Masuk Secara Ilegal ke Malaysia Berasal dari Pulau Sulawesi
19 orang diantaranya yang berasal dari Pulau Sulawesi. Mereka berasal dari Sulawesi dan ingin kerja di Malaysia
Penulis: Nielton Durado | Editor: Handhika Dawangi
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID - Fakta baru ditemukan dari penyelundupan 43 warga Indonesia yang hendak masuk ke Malaysia.
Ternyata, dari 43 WNI yang ditangkap oleh Batalyon Armed 19/105 Tarik Bogani Bolmong, ada 19 orang diantaranya yang berasal dari Pulau Sulawesi.
Hal ini dibenarkan oleh Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 19/105 Tarik Bogani, Letkol Arm Edi Yulian Budiargo.
Menurutnya, 19 orang warga asal Pulau Sulawesi ini sudah didata dan diserahkan ke pihak berwajib.
"Mereka berasal dari Sulawesi dan ingin kerja di Malaysia," ujarnya, Rabu 22 Juni 2022 via WhatsApp.
Belasan warga Sulawesi yang hendak masuk ke Malaysia ini berasal dari berbagai usia.
"Paling muda masih 18 tahun. Mereka ingin kerja disana," ungkapnya.
Edi menegaskan jika pihaknya masih akan terus melakukan patroli di perbatasan guna mencegah masuknya warga Indonesia ke Malaysia secara ilegal.
Sebelumnya diketahui, Sebanyak 43 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) illegal berhasil diamankan oleh Satgas Pamtas Batalyon armed 19/105 Tarik Bogani, di Pos 2 Koki Mentari Desa Badau, Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, Propinsi Kalimantan Barat, Selasa 21 Juni 2022.
Hal tersebut dikatakan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 19/105 Tarik Bogani, Letkol Arm Edi Yulian Budiargo, melalui WhatsApp.
Menurutnya, pihaknya selalu melaksanakan patroli setiap hari dan menemukan 43 PMI Ilegal yang bakal menyebrang ke Malaysia.
“43 PMI ini akan masuk secara ilegal ke Malaysia," kata dia.
"Selain itu juga kami berhasil mengamankan 11 orang sebagai penunjuk jalan dan 1 orang agen TKI ilegal,” kata Edi. (Nie)
