Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Pukul 18.25 Wita, Seorang Pengendara Tewas, Motor Scoopy Adu Banteng dengan Vario

Terjadi kecelakaan maut di Jalan Rama, Semarapura, Bali pada kemarin hari Minggu malam.

Istimewa
Ilustrasi kecelakaan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Rama, Semarapura, Bali pada kemarin hari Minggu malam.

Kecelakaan itu melibatkan 2 kendaraan kendaraan sepeda motor yang mengalami kecelakaan.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pengendara motor tewas.

Baca juga: Gempa Bumi Pagi Ini Senin 20 Juni 2020, Guncang Magnitudo 6.0 SR, Ini Info Lokasinya

Baca juga: Gempa Magnitudo 6.0 Senin 20 Juni 2022 Pagi, Terjadi Baru Saja Guncang di Darat, Ini Info Lokasinya

Baca juga: Gubernur Papua Lukas Enembe: Siap Bapak Menteri, Kami Mendukung

Foto: Dua kendaraan yang terlibat kecelakaan di Jalan Rama, Semarapura, Bali saat diamankan unit Laka Satlantas Polres Klungkung, Minggu malam 19 Juni 2022. (Tribun Bali/Eka Mita Suputra)

Kecelakaan maut terjadi di Jalan Rama Semarapura, Minggu 19 Juni 2022 sekitar pukul 18.25 Wita.

Kejadian ini menyebabkan seorang korban meninggal dunia, dan 3 warga lainnya mengalami luka parah.

Kondisi korban yang terlibat kecelakaan cukup parah, karena semuanya tidak menggenakan helm saat berkendara.

Kasat Lantas Polres Klungkung, AKP Wahyu Joko Nugroho menjelaskan, kejadian kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 18.25 Wita.

Bermula saat pengendara sepeda motor Honda Scoopy Nopol DK 5033 MR yang dikendarai I Wayan Sugiarta (54) asal Desa Kusamba, membonceng Ni Wayan Murni (52) asal Desa Kusamba melaju dari arah utara (jembatan kali unda) ke arah selatan (ke Jalan Rama).

Sementara dari arah sebaliknya, melaju sepeda motor jenis Honda Vario Nopol DK 5149 FBO yang dikendarai Riskiadi (37), dengan membonceng Abdul Manan (53).

Keduanya merupakan warga Lingkungan Lebah Kelurahan Semarapura Kangin.

Saat tiba di TKP, tepatnya di depan SPBU Jalan Rama, Semarapura, pengendara sepeda motor Honda Scoopy Nopol DK 5033 MR mengambil haluan terlalu ke barat as jalan.

Sehingga bertabrakan langsung dengan pengendara Honda Vario yang melaju dari arah sebaliknya.

"Keempat orang yang terlibat kecelakaan tidak memakai helm," jelasnya.

Foto: Ilustrasi kecelakaan (tribunmanado.co.id/Rul Mantik)

Sesaat setelah kecelakaan, pengendara sepeda motor Scoopy yakni Wayan Sugiarta bersimbah darah tidak sadarkan diri di tengah jalan, bersama dengan Ni Wayan Murni yang juga sempat tidak sadarkan diri.

Sementara Riskiadi dan Abdul Manan juga tidak sadarkan diri tergeletak di sisi barat jalan raya.

Keempat korban lalu dilarikan ke RSUD Klungkung untuk mendapatkan penanganan.

Sementara Humas RSUD Klungkung I Gusti Putu Widiyasa menjelaskan, korban kecelakaan tersebut dibawa ke RSUD Klungkung.

Ada 4 korban dalam kecelakaan, seorang korban sudah dinyatakan sudah meninggal dunia setelah tiba di RSUD Klungkung, dan tiga di antaranya kondisinya cukup parah.

"Ada 4 orang korban dari kecelakaan tersebut, seorang meninggal dunia, 3 orang di antaranya kritis," jelas Putu Widiyasa.

Wayan Sugiarta meninggal dunia setelah mengalami cedera kepala berat akibat kecelakaan.

Sementara Wayan Murni mengalami luka robek terbuka pada dahi, keluar darah pada hidung, kuku jari kaki kanan terlepas, dan luka lecet pada kaki dan tangan.

Sementara Riskiadi mengalami penggumpalan darah di kepala, serta lecet pada wajah dan Abdul Manan mengalami luka robek pada dahi dan luka lecet pada kaki dan tangan.

(Tribun-Bali.com/Eka Mita Suputra)

Berita Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di Tribun-Bali.com

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved