Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tribun Manado Travel

Indahnya Pulau Mahoro Sitaro, Seperti Surga Kecil di Ujung Sulawesi Utara

Pulau kecil di Kecamatan Siau Timur Selatan, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) ini sangat berbeda dengan pulau-pulau wisata lainnya.

Penulis: Nielton Durado | Editor: Handhika Dawangi
Istimewa/Facebook Andrei Angouw.
Wali Kota Manado Andrei Angouw saat berlibur ke Pulau Mahoro. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Di Sulawesi Utara (Sulut), banyak destinasi wisata yang tak kalah indah dengan tempat perwisata di Indonesia bahkan dunia.

Kebanyakan orang mungkin mengenal wisata pantai Nusa Panida, Tanah Lot di Bali, pantai Ling'al di Nusa Tenggara Timur (NTT) atau Pulau Bunaken dengan Taman Lautnya di Manado.

Tapi, di ujung Sulawesi Utara ada satu Pulau yang indah dan masih perawan.

Ya... Pulau Mahoro.

Pulau kecil di Kecamatan Siau Timur Selatan, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) ini sangat berbeda dengan pulau-pulau wisata lainnya di Sulawesi Utara.

Pulau mungil nan indah ini tidak berpenghuni.

Tetapi memiliki keindahan yang sangat luar biasa.

Jarak tempuh ke Pulau Mahoro dari Ibu Kota Kabupaten Sitaro kurang lebih 40 menit menggunakan perahu.

Sementara jarak tempuh dari Manado, ibu Kota Provinsi Sulawesi Utara langsung ke Pulau Mahoro bisa mencapai 2 jam perjalanan.

Kecuali singgah di Ibu Kota Kabupaten lalu sewa perahu ke Mahoro bisa memakan waktu 3 jam perjalanan.

Keindahan Pulau Mahoro memang sudah mulai dilirik masyarakat di Sulawesi Utara.

Tak terkecuali Walikota Manado, Andrie Angouw.

Alih-alih liburan ke luar negeri, Andrei bersama Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Rocky Wowor dan beberapa orang lainnya justru memilih Pulau Mahoro sebagai spot wisata bahari.

Menggunakan kapal cepat, Bendahara DPD PDI Perjuangan itu tiba hanya dalam waktu 2 jam dari daratan pulau Sulawesi Utara.

"Perjalanan Pulau Mahoro, sekitar 2 jam perjalanan naik speed boat dari daratan sulawesi,"tulis Andrei di akun media sosialnya, Senin 20 Juni 2022.

Dalam unggahannya itu, nampak Andrei mengenakan kaos oblong abu-abu.

Diatas speed boat, Walikota Manado itu juga merekam dan mengunggah perjalanan mereka yang mengasyikan itu.

Netizen yang singgah di laman Andrei Angouw ikut takjub melihat keindahan Pulau Mahoro.

"Wowww...amazingly amazing Praise GOD...Cantik skali ini view Ko Andrei Angouww, enjoy ur vocation our lovely Mr.Mayor,"tulis Cheny Joseph Bawata.

"Hebat pak Wali. Tak harus pergi jauh untuk berlibur. Ternyata di daerah sendiri ada destinasi wisata yang tak kurang hebatnya dengan Bali, Lombok atau Raja Ampat. Nilai promosinya juga tinggi sekali,"tulis Jeremia Damongilala.

"Mantap Pak Walikota, Mekar orang Sitaro mar blum sampe Mahoro,"kata Mekar Salindeho warga Sitaro.

Dari unggahan itu juga nampak Pulau Mahoro dengan pasir putih bersih dan air laut yang jernih hijau kebiru-biruan jelas sepanjang bibir pantai.

Jelang sore, nampak beberapa diantara mereka mendirikan tenda.

Walikota Andrei dan rombongan nampak tertidur di atas pasir.

Daratan pasir Pulau Mahoro memang cukup luas. Bisa menampung beberapa tenda sedang, dan tenda induk.

Memang sejak 2018 sampai saat ini, Pulau Mahoro terus dipromosi oleh Pemerintah Kabupaten Sitaro sebagai salah satu destinasi wisata bahari di Sulawesi Utara ke luar daerah di Indonesia bahkan ke dunia Internasional.

Itu bukan tanpa alasan. Keindahan Pulau Mahoro pernah mendapat penghargaan dari Anugerah Pesona Indonesia (API) tingkat nasional dalam bidang pariwisata kategori Surga Tersembunyi Terpopuler tahun 2018.

Wajar API memberi penghargaan itu.

Sebab, Pulau Mahoro bukan hanya sekedar menawarkan keindahan pasir dan panorama bawa laut.

Di pulau itu, ada beberapa jejak sejarah ratusan tahun yang tertinggal dan masih terpelihara hingga kini, yakni Benteng Portugis.

Di pulau itu, wisatawan juga bisa melihat dari dekat goa sarang burung walet yang alami.

Goa tersebut kini menjadi salah satu daya tarik Pulau Mahoro.

Keunikan lain Pulau Mahoro yakni Bukit Harapan.

Sekitar 35 sampai 40 menit naik hingga puncak, mata wisatawan akan dimanjakan dengan pemandangan yang sungguh luar biasa.

Wisatawan bisa melihat pulau-pulau kecil nan indah di sekitar Pulau Mahoro ditemani angin pantai yang sejuk.

Di sekitar Pulau Mahoro memang ada beberapa pulau yang berpenghuni seperti Pulau Tapile, Pulau Pahepa, dan Pulau Buhias.

Di sekitar Pulau Mahoro ada pulau-pulau kecil.

Namun tidak berpenghuni. Hanya tempat singgah melayan.

Jadi tunggu apalagi, ayo jelajahi Pulau Mahoro Surga Tersembunyi di Sitaro. (Nie)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved