MTQ Bitung
Pelaksanaan MTQ ke 29 Tingkat Sulut di Kota Bitung, Tokoh Agama Maknai Konsep Moderasi Beragama
MTQ berlangsung di Stadion Duasudara Manembo-Nembo, GOR Manembo-Nembo, dan Aula Kantor Kemenag Kota Bitung.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Handhika Dawangi
Moderasi beragama, adalah beragama secara moderat, mengaplikasikan nilai agama dalam kesejukan dan kedamaian.
“Inti dari moderasi beragama, bagaimana kita meracik, menganyam sebuah kesamaan ditengah keragaman dan tidak mempertajam perbedaan demi untuk sebuah kebersamaan,” kata dia.
Melalui konsep ini, oleh para tokoh agama melalui BKSAUA di Kota Bitung digagas untuk menjadikan praktek keagamaan di Kota Bitung menjadi menyejukkan, tidak memprovokasi agama lain.
Sehingga kebidupan beragama di kota Bitung menjadi contoh besar, dari masyarakat Sulut secara keseluruhan dalam merawat keindonesiaan dari Kota Bitung.
Dia berharap, niat suci yang ditanamkan dan tancamkan pada momentum MTQ ke 29 akan mampu di wujudkan dalam dalam praktek kehidupan sehari-hari.
Terutama dalam membangun dinamisasi, kehidupan beragama yang lebih moderat ditengah keberagaman yang ada.
Wali kota Bitung Maurits Mantiri menilai, moderasi beragama adalah kerja nyata dari BKSAUA Kota Bitung.
“Kami mendorong, karena menurut pengamatan mereka moderasi beragama di Kota Bitung sudah tidak lagi konsep atau teori. Tapi sudah terlaksana dan perwujudannya sudah terjadi, di wujud nyatakan dalam kegiatan-kegiatan keagamaan dilakukan secara gotong royong,” kata Walikota Bitung.(crz)