Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nasional

Ini 5 Kandidat Pengisi Jabatan Wakil Ketua MPR RI, Gantikan Zulkifli Hasan

Jabatan Wakil Ketua MPR RI kosong sejak ditinggal Zulkifli Hasan menjadi Menteri Perdagangan. Berikut profil lima kandidat penggantinya.

Editor: Isvara Savitri
Tribunnews.com/Chaerul Umam
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Sejak ditinggal Zulkifli Hasan menjabat sebagai Menteri Perdagangan (Mendag), otomatis posisi Wakil Ketua MPR kosong.

Meski begitu, Partai Amanat Nasional (PAN) tidak ingin buru-buru menunjuk pengganti Zulhas.

Hal ini disampaikan Ketua Komisi VIII DPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto.

Kendati demikian, pihaknya telah menyiapkan beberapa nama untuk mengisi kekosongan kursi Wakil Ketua MPR.

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan sidak perdana di Pasar Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (16/6/2022).
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan sidak perdana di Pasar Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (16/6/2022). (Tribunnews.com/Fersianus Waku)

Nama-nama yang berpeluang menggantikan Zulhas di antaranya adalah Asman Abnur, Eddy Soeparno, Saleh Partaonan Daulay, Mulfachri Harahap, Yuli Faris, dan Zainuddin Maliki.

"Tinggal nanti selanjutnya kita urus administrasinya dan diserahkan ke ketua umum," katanya dikutip Tribunnews.com dari tayangan KompasTV, Jumat (17/6/2022).

Seperti diketahui, kursi Wakil Ketua MPR saat ini kosong setelah Zulhas dilantik menjadi Menteri Perdagangan menggantikan Muhammad Lutfi.

Zulhas dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta pada Rabu (15/6/2022).

1. Profil Asman Abnur

Mantan Menteri PAN RB Asman Abnur
Mantan Menteri PAN RB Asman Abnur (kompas.com)

Menurut Wikipedia, Asman Abnur lahir pada 2 Februari 1961.

Ia pernah menjabat sebagai Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) selama dua tahun, yaitu 27 Juli 2016 hingga 14 Agustus 2018, saat periode pertama Jokowi menjabat sebagai presiden.

Dikutip dari situs dpr.go.id, ia pernah menjabat sebaai Wakil Ketua Komisi XI DPR RI pada 2004 hingga 2009.

Lalu, menjadi Wakil Ketua Komisi X DPR RI periode 2009-2014, juga Wakil Ketua Komisi XI DPR tahun 2014-2016.

Saat ini, Asman Abnur tengah menjabat sebagai wakil rakyat periode 2019-2024.

Ia tercatat pernah menduduki jabatan sebagai Wakil Ketua Umum DPP PAN pada 2015-2020.

Sebelumnya, ia juga pernah menjabat sebagai Ketua DPW PAN Kepulauan Riau (2013-2016), Ketua Bidang Ekonomi DPP PAN (2010-2015), dan Bendahara Umum DPP PAN (2005-2010).

Pada April 2022 lalu, Asman Abnur sempat diisukan akan pindah partai ke NasDem.

Namun, PAN menganggap kabar tersebut hanya sebuah rumor karena Asman Abnur punya banyak sejarah bersama PAN.

"Jadi saya tidak bisa mengonfirmasi berita tersebut, tetapi saya merasa bahwa karena sejarah dan perjalanan panjang Pak Asman bersama PAN rasanya berita tersebut sekadar rumor," kata Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Soeparno, saat dihubungi Kompas.com, Senin (25/4/2022).

2. Profil Eddy Soeparno

Eddy Soeparno
Eddy Soeparno (Kompas.com)

Eddy Soeparno, yang saat ini menjabat sebagai Sekjen PAN, lahir di Jakarta pada 6 Mei 1965.

Selain Sekjen PAN, Eddy sekarang juga menempati kursi wakil rakyat periode 2019-2024.

Dikutip dari dpr.go.id, Eddy merupakan lulusan S1 Hukum Internasional dari Universitas Indonesia (UI).

Dari universitas yang sama, ia juga meraih gelar S2 Hukum Ekonomi.

Eddy memiliki banyak pengalaman dalam bidang keuangan.

Ia pernah menjadi Capital Market Manager di Jardine Heming & Co Ltd (1989-1993).

Lalu, menjabat sebagai Senior Manager di Credit Lyonnais Indonesia (1993-1996), Director-CORP Finance di American Express Bank (1996-1999), Director-Head of Energy di ABN Amro Bank (2000-2004), Director-South East Asia di HSBC (2004-2005), Director-INVST Banking di Merryi Lynch (2005-2008), Finance Director & CFO di PT Bakrie Indo Infrastructure (2009-2015), dan Finance Director & CFO di PT Bakrie & Brothers (2009-2015).

Eddy juga pernah menjadi Wakil Kepala Kompartemen Tetap Keuangan dan Pasar Modal di Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) selama lima tahun (2010-2015(.

Ia juga pernah ditunjuk sebagai Kepala Departemen Transportasi dan Perhubungan di AEI (2009-2014).

Baca juga: Baru Terungkap Sopir Honda Jazz yang Tabrak hingga Melindas Bocah 5 Tahun, Ternyata Bermain HP

Baca juga: Truk Tronton Kecelakaan di Kombos Manado, Begini Penjelasan Polisi

3. Profil Saleh Partaonan Daulay

Saleh Partaonan Daulay
Saleh Partaonan Daulay (tribunnews.com)

Saleh Partaonan Daulay lahir di Sibuhuan, Padang, Sumatera Utara pada 5 April 1974.

Saat ini ia menjabat sebagai Ketua Fraksi PAN DPR RI.

Dikutip dari dpr.go.id, Saleh Daulay adalah lulusan S1 Universitas Sumatera Utara.

Ia kemudian melanjutkan studi dan meraih dua gelar S2 dari UIN Syahid Jakarta dan UI.

Tak berhenti di situ, Saleh Daulay kembali mendapatkan gelar S2 usai lulus dari Colorado State University pada 2009.

Di tahun yang sama, ia berhasil lulus dari UIN Syahid Jakarta dan meraih gelar S3.

Sebelum terjun ke dunia politik, ia pernah menjadi dosen di IAIN Raden Fatah dan UIN Syahid Jakarta.

Saleh Daulay terbilang aktif di sejumlah organisasi Islam sejak mahasiswa.

Ketika masih berkuliah di USU, ia tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan menjabat sebagai Bendahara Komisariat,

Saleh Daulay juga pernah menjadi Sekretaris LH dan HAM untuk PP Muhammadiyah (2005-2010), Ketua Komisi Luar Negeri di MUI Pusat (2010-2015), dan terakhir menjadi Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah periode 2010-2014.

4. Profil Mulfachri Harahap

mulfachri harahap
Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional DPR Mulfachri Harahap.

Mulfachri Harahap lahir di Jakarta pada 23 Maret 1966.

Ia saat ini menjadi anggota DPR RI periode 2019-2024, sebagaimana informasi di situs dpr.go.id.

Mulfachri merupakan lulusan S1 Hukum Perdata dari Universitas Krisna Dwipayana tahun 1989.

Lalu, ia meraih gelar S2 Hukum Ekonomi dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Kota Solo tahun 2016.

Jabatannya sebagai wakil rakyat bukanlah yang pertama kali.

Sebelumnya, ia pernah menjadi Wakil Ketua Komisi III DPR RI sebanyak dua kali, yaitu periode 2004-2009 dan periode 2014-2019.

Mulfachri sendiri punya banyak pengalaman sebagai pengacara.

Sejak 1992, ia pernah tergabung dalam sejumlah kantor pengacara, seperti ADRS & Partner, Tumbu Saraswati, hingga Harahap Dane Swara.

Baca juga: Kisah Anjing Muma Selamatkan Dua Anak dari Kebakaran di Jalan Sario Manado

Baca juga: Potret Perjuangan Pramudya/Yeremia, Tetap Bermain Meski Lutut Bergeser, Cedera Saat Hampir Menang

5. Profil Zainuddin Maliki

zainuddin maliki
Anggota DPR RI Fraksi PAN Zainuddin Maliki.

Zainuddin Maliki adalah orang asli Jawa Timur yang lahir di Tulungagung pada 7 Juli 1954.

Dikutip dari dpr.go.id, ia meraih gelar S2 dan S3 Ilmu Sosial dari Universitas Airlangga (Unair).

Di Unair, Zainuddin pernah menjadi Dosen Luar Biasa selama tujuh tahun, yaitu pada 2012-2019.

Ia juga pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya pada 2003-2012.

Sebelum terjun sebagai wakil rakyat, Zainuddin pernah menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Departemen Agama selama 33 tahun.

Untuk pengalaman organisasi, ia pernah tergabung dengan Muhammadiyah Jawa Timur sebagai Wakil Ketua PWM.

Zainuddin juga pernah menjadi Ketua dan Penasehat untuk Dewan Pendidikan Jawa Timur.(*)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Profil Singkat 5 Kandidat Pengganti Zulhas Jadi Wakil Ketua MPR, Asman Abnur hingga Eddy Soeparno.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved