Nasional
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Tak Jadi Diganti, Efek Kunjungan Surya Paloh?
Ada banyak cerita bermunculan sebelum reshuffle Kabinet Indonesia Maju 2022. Salah satunya terkait Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.
Termasuk Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil dan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfhi.
Dua nama terakhir memang diganti oleh presiden Jokowi.
Namun, Syahrul Yasin Limpo (SYL) tidak mengalami reshuffle alias tetap bertahan jadi Menteri Pertanian RI.
Hari itu, SYL bersama menteri lainnya dipanggil Jokowi ke Istana Negara.
Selesai bertemu Presiden, SYL tak mau ambil pusing soal isu reshuffle.

Ia memilih tetap fokus bekerja.
"Aku kerja saja, aku ini mulai dari bawah. Kerjanya kerja saja. Semampu mampu-mampu dan sekuat-sekuatnya," kata Syahrul.
Apakah pemanggilan khusus dari Jokowi ke Istana soal rumor reshuffle? Syahrul menyebut hingga kini belum ada.
"Aku kerja saja," kata Syahrul lagi.
Kritik Demokrat
Partai Demokrat menilai hasil reshuffle kabinet masih jauh dari harapan publik.
Kamhar Lakumani selaku Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat mengatakan publik berharap akan terjadi perbaikan untuk mewujudkan kabinet kerja yang lebih profesional dalam menyelesaikan berbagai persoalan yang terjadi.
Baca juga: Mei 2022, Ekspor Nonmigas Sulut 121 Juta Dollar AS, Produk Turunan Kelapa Masih Dominan
Baca juga: Sosok Futri Zulya, Pengusaha Sukses yang Dampingi Sang Ayah Zulhas Dilantik, Eks Menantu Amien Rais
"Dari hasil perombakan 2 kursi menteri dan 3 kursi wamen terlihat bahwa reshuffle ini hanya untuk mengakomodasi kepentingan orang dekat dan partai politik koalisi pemerintah," kata Kamhar dalam pesan yang diterima Tribunnews.com, Kamis (16/6/2022).
Maka itu, publik bisa membaca bahwa perombakan ini lebih memenuhi dan melayani kepentingan politik Presiden Jokowi.
"Bukan untuk menyelesaikan persoalan rakyat atau mengoptimalkan kinerja di akhir masa jabatan," kata dia