Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Bitung

Kota Bitung Dibawah Nahkoda Maurits dan Hengky Jadi Pilot Project Program BBM

Pilot project penyederhanaan prosedur penyaluran BBM bersubsidi untuk nelayan skala kecil

Tribun manado / Christian Wayongkere
Rudy Theno 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Bitung – Kota Bitung, Provinsi Sulut menjadi satu diantara enam daerah di Indonesia menjadi daerah yang menyalurkan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi ke nelayan skala kecil.

Hal ini sebagaimana disampaikan Penjabat (Pj) sekretaris daerah (Sekda) Kota Bitung, Ir IGN Rudy Theno ST MT disela melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke dua lokasi di wilayah Kecamatan Matuari.

“Jadi, kemarin kami sudah melakukan rapat dengan Tenaga ahli utama bidang Energi Kantor Staf Presiden (KSP) Kedeputian I, Hageng Nugroho.

Dimana kota Bitung satu diantara enam pemerintah daerah (Pemda) di Indonesia akan menjadi pilot project penyederhanaan prosedur penyaluran BBM bersubsidi untuk nelayan skala kecil,” tutur Ir IGN Rudy Theno ST MT, disela melakukan Sidak, Kamis (16/6/2022).

Rudy Theno jelaskan, pemerintah Kota Bitung dibawah kepemimpinan Wali kota Maurits Mantiri dan Wakil Walikota Hengky Honandar telah melakukan rapat koordinasi dengan Kantor staf presiden Rabu kemarin.

Melibatkan lima pemerintah daerah lainnyaX BPH Migas, DJPT dan PT Pertamina Patra Niaga dan Pj Sekda Kota Bitung Rudy Theno mengusulkan untuk penambahan kuota solar bersubsidi.

Karena kuota saat ini lebih kecil dari jumlah yang dibutuhkan.

Dia menjelaskan, substansi kesepakatan bersama dalam rangka integrasi dan sinkronasi data Kusuka dengan Aplikasi My Pertamina.

Untuk identifikasi pengguna solar bersubsidi khusus nelayan atau pelaku usaha kecil menengah sektor perikanan dan kelautan.

“Tujuannya untuk pengendalian kuota berdasarkan rekomendasi, dalam jangka waktu tertentu agar tidak over-kuota serta agar subsidi BBM untuk nelayan lebih tepat sasaran,” tandasnya. (*)

Terpisah Kepala Dinas Perikanan Kota Bitung Sadat Minabari, menerangkan saat ini di kota Bitung untuk stasium pengisian nelayan (SPN) ada tiga dua di dalam kawasan pelabuhan dan satu di Naemundung Kelurahan Tandurusa Kecamatan Aertembaga kota Bitung.

Sadat jelaskan, klasifikasinya dibawah 30 GT dan di Bitung sendiri ada sekitar 250 kapal sesuai dengan yang mengurus rekomendasi BBM subsidi jenis solar di Dinas Perikanan Kota Bitung.

“Kota Bitung justru minta tambah karena kauota, kebutuhan dan ketersediaan tidak seimbang, pasokan 684 ribu kilo liter (KL) per bulan, minta penambahan sekitar 60 persen,” jelas Sadat Minabari.

Permintaan penambahan pasokan BBM subsidi jenis solar, merupakan permohonan dan permintaan dari para nelayan skala kecil di Kota Bitung.

Selain itu, dari data dan informasi para nelayan menyampaikan penggunaan BBM subsidi jenis solar untuk melaut, habis dipakai da waktu dua pekan.(crz)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved