Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ingat Denada? Dulu Sering Pergi ke Singapura Demi Obati Sang Anak Hingga Jual Aset, Kabarnya Kini

Denada harus sering ke Indonesia dari Singapura, karena ia sadar pekerjaannya berada di Tanah Air bukan di tempat tinggal sementaranya itu.

Editor: Alpen Martinus
Instagram@denadaindonesia
Denada 

TRIBUNMANADO.CO.ID- Penyanyi cantik Denada kini mencurahkan seluruh perhatian dan tenaganya untuk sang anak.

Bahkan ia rela menjual sejumlah aset miliknya untuk menambah biaya perawatan sang anak.

Dampaknya juga ia sudah jarang bahkan tak pernah lagi muncul di dunia hiburan tanah air.

Baca juga: Masih Ingat Denada? Dulu Penyanyi Terkenal, Kini cari Nafkah untuk Pengobatan Sang Putri


Denada dan Aisha Aurum.(Instagram/denadaindonesia)

Lama tak terdengar, Denada kembali mengabarkan kondisi dirinya dan putri semata wayang, Aisha.

Ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (14/5/2022), Denada mengaku, kini masih sering bolak-balik Jakarta-Singapura. 

Ini dilakukan demi membiayai kehidupannya dan Aisyah, yang sempat mengidap kanker darah atau leukimia.

Denada harus sering ke Indonesia dari Singapura, karena ia sadar pekerjaannya berada di Tanah Air bukan di tempat tinggal sementaranya itu.

Baca juga: Kabar Anak Denada, Dulu Divonis Idap Leukimia, Terungkap Kondisi Terkininya

"Jadi sebulan sekali aku masih suka ke Indonesia. Selama satu atau dua minggu aku disini buat kerja," kata mantan istri Jerry Aurum itu. 

Lebih lanjut, wanita 43 tahun itu mengatakan, tak tahu mengapa, satu minggu sebelum pulang ke Indonesia, hatinya sering gundah gulana dan menangis.

"Setiap kali aku mau pulang ke Indonesia, penuh air mata. Kalau udah H-7 cari tiket pulang, setiap malam aku nangis," ucapnya.

"Aku berusaha setiap malam sayang sayang dia (Aisyah), pelukan saat tidur, elus elus dia, doakan dia setiap malam dan pagi," sambungnya.

Baca juga: Pantas Denada Tak Kunjung Menikah Lagi Pasca Cerai, Ternyata Ada Trauma, Buat Sang Ibu Menangis

Wanita bernama lengkap Denada Elizabeth Anggia Ayu Tambunan itu mengakui, jadi ingin punya waktu banyak dengan anak, sebelum ia tinggalkan ke Indonesia.

"Karena aku tau di Indonesia selama 1 atau 2 minggu. Aku berusaha santai, dihari hari biasa gamau grow up sedih mau pulang ke Indonesia."

"Aku gamau kirim atmosfir sedih itu kedia, karena dia harus sekolah di Singapura," jelasnya.

"Aku berusaha selalu senang dihadapannya sebelum ke Indonesia," sambungnya.

Tapi, diakui Denada, sang anak menganggap ibunya selalu senang setiap ke Indonesia dan meninggalkan dirinya di Singapura.

"Begitu kemarin aku mau pulang ke indonesia, aku bilang dan mohon mohon ke dia. Kamu percaya ya, 'gak ada tempat di dunia ini yang aku kepingin yang paling menyenangkan buatku daripada disamping kamu' gitu," terangnya.

"Terus, 'Kalau aku boleh memilih, aku memilih ada disamping kamu 24 jam, bisa tetap memprovide dapat nafkah'. Tapi engga begitu berjalannya," tambahnya.

Denada mengakui, Aisyah memintanya untuk mencari pekerjaan di Singapura supaya tidak selalu meninggalkannya dan hidup jarak jauh selama beberapa minggu.

"Dia belum mengerti, tidak seperti itu berjalannya dan sistemnya. Ya pekerjaan aku di Indonesia. Ini resiko yang harus aku hadapi," ujar Denada.

Curhat Denada

Sementara dilansir dari Youtube Maia Al El Dul TV, Sabtu (1/1/2022).

Denada menceritakan, jika awal keputusan melakukan pengobatan di Singapura telah diperhitungkan.

"Ke Singapura itu keluarga sudah harus expect bahwa di sana biaya 2-3 kali lipat lebih mahal daripada treatment di Indonesia, jadi itu udah diingetin dulu, kita udah tahu," kata Denada.

Saat disinggung Maia Estianty soal biaya pengobatan selama pandemi, Denada langsung mengungkapkan perasaannya.

"Memang 2 tahun ini berat banget," kata Denada.

"Sebelumnya sih gampang mbak, karena kan dari sini (Indonesia ke sana (Singapura) penerbangannya banyak"

"Jadi dulu tuh sering pulang ke Indonesia, dari sana tuh subuh naik pesawat, subuh ke sini, nyampe sini aku kerja seharian"

"Nanti flight terakhir aku pulang lagi ke Singapura," paparnya.

Diakui Denada, pandemi membuatnya kesulitan mencari nafkah dan pulang ke Indonesia.

Berbagai pekerjaan pun terpaksa batal karena pembatasan wilayah yang dilakukan.

Pada akhirnya, Denada membuat keputusan untuk menjual hartanya demi biaya pengobatan.

"Terpaksa harus jual-jual semua yang ada," kata Denada.

"Apa aja yang harus kamu jual-jualin?" tanya Maia Estianty.

"Rumah masih on sale, belum ketemu jodohnya, di Bintaro juga sekarang lagi kita jual, mobil, aku pinjam mobil Mama (untuk sehari-hari)"

"Semua, apa pun yang bisa aku jual, tas branded kah, perhiasan, apa pun yang kebetulan di Indonesia," ungkapnya.

Di akhir, Denada mengaku tak masalah jika harus menjual hartanya.

Denada justru bersyukur karena masih memiliki harta yang bisa dijual.

"Aku ngomong ini nggak ada kepahitan, dalam hatiku, Alhamdulillah aku masih ada barang-barang itu yang bisa dijual"

"Kalau nggak ada, jujur aku udah nggak tahu gimana caranya bisa bertahan dua tahun ini, walaupun megap-megap juga," pungkasnya.

Di kesempatan terpisah, Denada mengatakan Aisha yang kini sudah cukup besar lebih mengetahui tentang kondisi yang dialaminya.

"Sekarang dia sudah mulai gede. Ketika dia ke klinik itu tulisannya cancer. Dia sudah tahu cancer," ujar Denada di program Pagi-pagi Ambyar, Rabu (22/12/2021).

Selain itu ada yang membuat Denada kaget mengenai buku diary putrinya yang membuat cerita tentang dirinya sendiri.

"Aku kaget, suatu hari dia nulis aku pikir dia bikin komik. Lalu dia bikin buku kecil terus aku tanya nulis apa," cerita Denada.

Secara detail, Aisha pun menceritakan apa yang dia alami dalam tulisannya tersebut.

"Dia rupanya menuliskan apa yang terjadi pada dia dan aku enggak nyangka bahwa dia mengerti (mengidap kanker)," kata Denada.

"Dia menulis 'namaku Aisha, aku orang Indonesia, beberapa tahun lalu ada sesuatu yang terjadi di badanku, aku memiliki sel kanker, untuk itu aku harus menjalani treatment di singapura'," lanjut Denada menceritakan isi tulisan putrinya.

Dalam tulisan itu pula, Aisha yang sebelumnya bernama Shakira Aurum menceritakan apa yang yang dia alami selama menjalani kemoterapi.

"Treatment itu dia ceritakan bagaimana dia menjalani kemoterapi. Dia menulis itu pakai Bahasa Inggris," katanya.

Denada yang tak pernah bercerita soal kondisi yang sebenarnya pada putrinya mengaku kaget dan merasa bersalah

"Di situ aku kaget karena aku enggak pernah ceritakan kondisi dia kan tapi dia memahami itu," katanya.

"Dia memilih untuk tidak mendiskusikan kepadaku karena dia takut aku sedih. Masya Allah di sisi lain aku sedih, menyalahkan diri sendiri kenapa dia harus merasa menjaga perasaanku," tutup Denada.

Pada Sabtu, 11 Desember 2021 lalu, Aisha Aurum juga baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-9.

Rasa syukur dihaturkan Denada karena anaknya kini sudah mulai bisa bersekolah.

"Alhamdulillah mulai Agustus lalu dia mulai sekolah," kata Denada.

"Jadi aku tuh dia udah 9 tahun aku belum pernah, aku udah daftarin dia sekolah segala macam, manusia berencana, tapi Allah punya rencana lebih baik," lanjutnya.

Denada mengungkap, anaknya sudah lama ingin bersekolah seperti anak-anak pada umumnya.

"Jadi bayangan dia masih treatment, kalo kita sarapan suka duduk di depan jendela apartemen dan lihatin anak-anak sekolah pakai seragam mau sekolah, dia lihatin, dia pasti kepingin," ungkap Denada.

Oleh karena itu, saat Aisha sudah bisa bersekolah, Denada mempersiapkan hal tersebut dengan baik.

"Terus kemarin pas hari pertama kira bangun pagi-pagi, aku pakaikan dia seragam, rambutnya, aku anter dia sekolah," ujarnya.

"Turun dari mobil itu dia masuk ke sekolah, aku dalam hati, ini pemandangan yang aku udah lama inginkan," ungkap Denada.

Lagi-lagi rasa syukur dihaturkan Denada karena anaknya bisa mencicipi kehidupan sekolah seperti anak-anak pada umumnya.

"Aku bersyukur Allah izinkan itu terjadi, Aisha bisa merasakan itu dan aku juga bisa mengalami itu, aku sangat bersyukur," cerita Denada.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved