Ingat Denada? Dulu Sering Pergi ke Singapura Demi Obati Sang Anak Hingga Jual Aset, Kabarnya Kini
Denada harus sering ke Indonesia dari Singapura, karena ia sadar pekerjaannya berada di Tanah Air bukan di tempat tinggal sementaranya itu.
Diakui Denada, pandemi membuatnya kesulitan mencari nafkah dan pulang ke Indonesia.
Berbagai pekerjaan pun terpaksa batal karena pembatasan wilayah yang dilakukan.
Pada akhirnya, Denada membuat keputusan untuk menjual hartanya demi biaya pengobatan.
"Terpaksa harus jual-jual semua yang ada," kata Denada.
"Apa aja yang harus kamu jual-jualin?" tanya Maia Estianty.
"Rumah masih on sale, belum ketemu jodohnya, di Bintaro juga sekarang lagi kita jual, mobil, aku pinjam mobil Mama (untuk sehari-hari)"
"Semua, apa pun yang bisa aku jual, tas branded kah, perhiasan, apa pun yang kebetulan di Indonesia," ungkapnya.
Di akhir, Denada mengaku tak masalah jika harus menjual hartanya.
Denada justru bersyukur karena masih memiliki harta yang bisa dijual.
"Aku ngomong ini nggak ada kepahitan, dalam hatiku, Alhamdulillah aku masih ada barang-barang itu yang bisa dijual"
"Kalau nggak ada, jujur aku udah nggak tahu gimana caranya bisa bertahan dua tahun ini, walaupun megap-megap juga," pungkasnya.
Di kesempatan terpisah, Denada mengatakan Aisha yang kini sudah cukup besar lebih mengetahui tentang kondisi yang dialaminya.
"Sekarang dia sudah mulai gede. Ketika dia ke klinik itu tulisannya cancer. Dia sudah tahu cancer," ujar Denada di program Pagi-pagi Ambyar, Rabu (22/12/2021).
Selain itu ada yang membuat Denada kaget mengenai buku diary putrinya yang membuat cerita tentang dirinya sendiri.
"Aku kaget, suatu hari dia nulis aku pikir dia bikin komik. Lalu dia bikin buku kecil terus aku tanya nulis apa," cerita Denada.