Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Minahasa

Berhasil Tekan Angka Stunting, Kadis Kesehatan Minahasa Ajak Semua Pihak Berkolaborasi

Bupati Minahasa Royke Octavian Roring melalui Kepala Dinas Kesehatan dr Olviane Ratu menyatakan hal ini sebagai bentuk perhatian serius Pemerintah.

Penulis: Mejer Lumantow | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Majer Lumantow
Penanganan Stunting di Kabupaten Minahasa terus diseriusi oleh Bupati Minahasa Royke Octavian Roring dan Wakil Bupati Minahasa Robby Dondokambey/ Kadis Kesehatan Minahasa dr Olviane Rattu. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Penanganan Stunting atau gizi buruk terhadap anak di Kabupaten Minahasa terus diseriusi oleh Bupati Minahasa Royke Octavian Roring dan Wakil Bupati Minahasa Robby Dondokambey

Berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Minahasa melalui Dinas Kesehatan untuk menekan angka Stunting. 

Bupati Minahasa Royke Octavian Roring melalui Kepala Dinas Kesehatan dr Olviane Ratu, MSi menyatakan hal ini sebagai bentuk perhatian serius Pemerintah, demi peningkatan kualitas kesehatan. 

"Jadi penanganan Stunting di Kabupaten Minahasa terus kita lakukan, bahkan saat ini sudah dibawah 5 persen dari target Stunting di Tahun 2022 ini," kata dr Olviane kepada Tribunmanado.co.id, Rabu (15/6/2022)

Ia mengatakan, memang penanganan stunting di Kabupaten Minahasa ini menjadi salah satu fokus pemerintah. 

"Masalah stunting ini karena disebabkan oleh kurangnya asupan gizi yang cukup lama. Untuk itu, sejak dini harus kita tangani," tukasnya.

Oleh karena itu, upaya ini bertujuan agar anak-anak Indonesia, termasuk anak di Minahasa dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal.

"Disertai kemampuan emosional, sosial dan fisik yang siap untuk belajar, serta mampu berinovasi dan berkompetisi di tingkat global," ujar dia.

Lanjutnya, dari survey pemantauan status gizi, dijelaskan dr Olviane, prevelensi Stunting Tahun 2016 di Minahasa 24 persen, kemudian 2017 naik menjadi 37,6 persen dan 2018 turun menjadi 20,12 persen.

Sementara di Tahun 2019 prevelensi Stunting turun menjadi 15 persen.

Selanjutnya 2020 menjadi 3,21persen. Artinya sudah di bawah 10 persen dan tahun 2021 angka Stunting di Kabupaten Minahasa berkurang hanya 1,26 persen. 

"Tentu hal ini merupakan suatu pencapaian yang sangat baik, melalui upaya dan kerja sama Stakeholder setiap SKPD bersama pihak terkait, sehingga angka Stunting di Minahasa saat ini dibawah 5 persen," papar dr Olviane.

Untuk itu, saya mengajak semua pihak bersama-sama merembuk stunting di daerah kita sehingga masalah ini bisa teratasi.

"Dengan diadakan kegiatan pencegahan Stunting di daerah kita, diharapkan anak-anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal," pungkas Kadis Kesehatan Minahasa. (Mjr) 

Pantas Marcelino Lefrandt Dulu Jatuh Hati pada Angelina Sondakh Lalu 5 Tahun Pacaran, Ini Alasannya

Gempa Banten Rabu 15 Juni 2022 Malam, Baru Saja Guncangan di Laut, Info BMKG Magnitudo

Pantas Jokowi Pilih Zulkifli Hasan Gantikan Mendag Lutfi di Kabinet, Alasannya Diungkap Presiden

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved