Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sosok Tokoh

Sosok La Ode Arusani, Eks Bupati Buton yang Diturunkan Paksa dari Pesawat Karena Bercanda Bawa Bom

Eks Bupati Buton Selatan, La Ode Arusani terpaksa diturunkan dari pesawat lantaran bercanda membawa bom di dalam tasnya.

kolase foto (handover)
Berikut sosok La Ode Arusani yang merupakan mantan Bupati Buton Selatan (Busel) diturunkan dari pesawat gegara candaan soal sabun bom. Insiden tersebut sebelumnya terjadi di Bandara Betoambari, Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Selasa (14/06/2022). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Mantan Bupati Buton Selatan (Busel) La Ode Arusani baru-baru ini ramai diperbincangkan.

Pasalnya La Ode Arusani yang merupakan eks Bupati Buton Selatan diturunkan dari pesawat gara-gara bercanda soal barang bawaan miliknya.

Eks Bupati Buton Selatan, La Ode Arusani terpaksa diturunkan dari pesawat lantaran bercanda membawa bom di dalam tasnya.

Baca juga: Pantas La Ode Arusani Diturunkan Paksa dari Pesawat, Eks Bupati Buton Ternyata Bercanda Bawa Bom

Diketahui La Ode Arusani diturunkan dari pesawat Wings Air, rute penerbangan Baubau-Makassar.

Insiden tersebut terjadi di Bandar Udara Betoambari, Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Selasa (14/6/2022).

Diketahui, mantan Bupati Busel ini akan melakukan penerbangan dari Bandara Betoambari Kota Baubau menuju Bandara Sultan Hasanuddin Makassar

Mengutip Tribunnews.com, saat berada di dalam pesawat, salah seorang pramugari mendengar candaan La Ode Arusani soal dirinya membawa sabun bom. 

Mantan Bupati Buton Selatan La Ode Arusani yang memegang koper, sedang berkomunikasi dengan pihak otoritas Bandara Betoambari, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Mantan Bupati Buton Selatan La Ode Arusani yang memegang koper, sedang berkomunikasi dengan pihak otoritas Bandara Betoambari, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra). (Istimewa)

Akibat ulahnya, ia terpaksa diturunkan di Bandara Betoambari, Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (14/6/2022).

Kepala Subseksi Teknis, Operasional, Keamanan, dan Pelayanan Darurat UPBU Betoambari Baubau, La Rano, membenarkan kejadian itu.

"Sekira pukul 09.10 Wita, penumpang Wings Air atas nama La Ode Arusani saat di atas pesawat senda gurau dengan teman mengungkapkan sabun bom."

"Iya, pramugari tidak terima sehingga diturunkan dari pesawat," kata La Rano, Selasa (14/6/2022)

Lantas, siapa sosok La Ode Arusani yang diturunkan dari pesawat gegara candaan soal sabun bom?

Berikut profil eks Bupati Buton Selatan (Busel) La Ode Arusani yang diturunkan dari pesawat gegara bercanda soal sabun Bom.

Sosok La Ode Arusani 

Mengutip TribunnewsSultra.com, laki-laki kelahiran Molona, 8 Maret 1975 ini baru saja purna dari tugasnya menjadi Bupati Buton Selatan (Busel), Minggu (22/5/2022), lalu.

La Ode Arusani menjabat sebagai Bupati Buton Selatan (Busel) mulai 25 Mei 2018 hingga 22 Mei 2022.

Laki-laki yang saat ini berusia 47 ini menuntaskan pendidikan sekolah dasarnya di Sekolah Dasarnya Negeri (SDN) 4 Molona 1983-1989.

Tamat dari sini, La Ode Arusani melanjutkan pendidikan di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di SMPN Banti Tembagapura.

La Ode Arusani kemudian mengeyam pendidikan di MAN Baubau 2005-2008.

Sebagai masyarakat Sulawesi Tenggara, La Ode Arusani aktif menjadi pengurus di Kerukunan Keluarga Sulawesi Tengara (KKST) 2000-2005.

Tahun 2007-2009, ia kemudian menjadi Pengurus Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI).

Hingga pada akhirnya terjun di dunia politik dan menjadi salah satu pengurus Partai Nasdem di wilayah Buton Selatan.

Karir La Ode Arusani bermula menjadi Anggota DPRD Buton Selatan Periode 2014 - 2016.

Satu tahun setelah itu, La Ode Arusani dipercaya warga Buton Selatan untuk menjadi Wakil Bupati Busel 2017-2022.

Dia selanjutnya ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Busel setelah bupati sebelumnya, Agus Feisal, tersandung kasus hukum dan berkekuatan hukum tetap.

Pada akhirnya ia sebagai Bupati Buton Selatan (Busel) mulai tahun 2018 - 2022.

La Ode Arusani digantikan Penjabat Bupati Busel La Ode Budiman yang dilantik Gubernur Sultra Ali Mazi pada Jumat (27/05/2022) lalu.

Penjelasan Maskapai

Corporate Communications Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro buka suara soal insiden itu.

Ia menjelaskan, awalnya ada satu penumpang menyampaikan jika terdapat bom pada barang bawaannya.

"Mendengar hal itu, pramugari yang bertugas kemudian koordinasi bersama pilot dan petugas keamanan atau avsec (Aviation Security)," jelas Danang dikutip dari Tribunnews.com.

Berdasarkan interogasi awal, kata Danang, Mandala Prihantoro penumpang mengaku hanya bercanda soal bom dalam tasnya.

"Iya, penumpang tersebut akhirnya tidak diikutkan (offload) pada penerbangan guna pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak berwenang."

"Hasil pemeriksaan yang dilakukan, tidak ditemukan barang atau benda dimaksud," kata sambung Danang.

Kendati demikian, pihak Wings Air mewajibkan dan mengimbau kepada seluruh penumpang jangan pernah bercanda mengenai “bom”.

Menurut UU No 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan, menyampaikan informasi palsu, bergurau, atau mengaku-ngaku membawa bom di bandara dan pesawat udara dapat dikenakan pidana penjara.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved