Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Minahasa

Pemkab Minahasa Peduli Anak, Sekda Frits Muntu Ikut Evaluasi Kabupaten Layak Anak Pemerintah Pusat

Pemerintah Kabupaten Minahasa diwakili Sekretaris Daerah Minahasa Frits Muntu mengikuti Evaluasi Kabupaten Layak Anak secara Hybrid Selasa (14/6/2022)

Penulis: Mejer Lumantow | Editor: Handhika Dawangi
Tribun Manado/Mejer Lumantow
Pemerintah Kabupaten Minahasa terus melakukan berbagai upaya dalam rangka pencegahan dan perlindungan kekerasan terhadap anak. Foto: Evaluasi Kabupaten Layak Anak secara Hybrid oleh Tim Verifikasi KLA Kementerian Pemberdayaan, Perempuan, dan Perlindungan Anak (PPPA) RI. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Tondano - Pemerintah Kabupaten Minahasa peduli hak anak. 

Hal itu terlihat dari usaha yang terus dilakukan pemerintah dalam melakukan pencegahan dan perlindungan kekerasan terhadap anak.

Yang terbaru pemerintah Kabupaten Minahasa diwakili Sekretaris Daerah Minahasa Frits Muntu mengikuti Evaluasi Kabupaten Layak Anak secara Hybrid Selasa (14/6/2022).

Evaluasi dilakukan oleh Tim Verifikasi KLA Kementerian Pemberdayaan, Perempuan, dan Perlindungan Anak (PPPA) RI.

Dalam evaluasi tersebut, Sekda Frits Muntu mewakili Bupati Minahasa Royke Oktavian Roring, dan Wakil Bupati Minahasa Robby Dondokambey memberikan apresiasi kepada Tim Verifikasi kabupaten layak anak kementerian PPPA RI yang telah memprakarsai kegiatan ini.

"Kegiatan verifikasi ini tentu mengandung nilai sangat penting dan strategis terhadap peningkatan pemenuhan hak anak serta perlindungan anak di Kabupaten Minahasa," kata Muntu.

Dikatakan Sekda, Kabupaten layak anak merupakan perwujudan komitmen dari Kabupaten Minahasa dengan tujuan untuk menghapus kekerasan terhadap anak serta pemenuhan hak anak, dimana pemerintah berupaya mengarah pada transformasi konvensi hak-hak anak (Convention on the rights of the child).

"Selain itu kabupaten layak anak adalah kabupaten yang mempunyai sistem pembangunan berbasis hak anak melalui integrasi, komitmen dan sumber daya baik dari pemerintah, masyarakat, dunia usaha dan media yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan," jelas Muntu.

Ditambahkannya, Pemerintah kabupaten minahasa berkomitmen pada tahun ini untuk mendapatkan penghargaan kabupaten layak anak dengan memiliki strategi utama yang bertujuan untuk pencegahan kekerasan dan eksploitasi pada anak.

"Diperlukan beberapa hal untuk mencapai tujuan tersebut, meliputi, Intervensi, pelibatan anak dari musyawarah pembangkit tingkat desa sampai pada musyawarah pembangunan tingkat kabupaten untuk mendengar dan berupaya mewujudkan aspirasi anak dan pembangunan," kata Sekda

Kemudian, Pemenuhan kebutuhan keluarga, peran orang tua dalam menjaga dan mendidik anak. Hadirnya sekolah ramah anak, dan tempat ibadah ramah anak.

"Serta Membangun lingkungan didalamnya melibatkan forum anak yang menjadi pelopor dan pelapor, serta membangun wilayah desa, kelurahan dan kecamatan layak anak," papar Sekda

Muntu juga mengharapkan dengan Pemenuhan hak dan perlindungan anak secara optimal akan menghasilkan individu berkurang yang akan membawa kemajuan bangsa di masa yang akan datang.

Jika masalah anak tidak ditangani dengan baik maka akan menjadi beban negara.

Untuk itu, sangat penting memperkuat komitmen dari semua pemangku kepentingan agar melindungi dan mendukung tumbuh kembang anak agar anak sehat, berbudi pekerti dan berkarakter serta tanggung dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan.

"Maka diperlukan pendekatan, penyampaian dan intervensi yang dilakukan secara terkoordinir terintegrasi dan bersama-sama," pungkas Sekda Minahasa.

Diketahui, Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Asisten Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak atas Kesehatan dan Pendidikan Kementerian PPPA Rohika Kurniadi Sari, SH, MSi selaku Ketua Tim Verifiaksi.

Turut dihadiri oleh Sekretaris Dinas PPPA Provinsi Sulut Ir. Nelda Luntungan, MSi, Kepala Dinas PPPA Kabupaten Minahasa Dra. Riany Suwarno, Kepala Bapelitbangda Minahasa Philip Siwi, SE selaku Ketua Gugus Tugas KLA Minahasa, Kepala Dinas Kesehatan dr. Olviane Rattu MKes,

Selanjutnya, Kepala Dinas Pendidikan Tommy Wuwungan SPd MM, Kepala Dinas KOMINFO Agustivo Tumundo, SE, MSi, Kepala Dinas Dukcapil Meidy Rengkuan, SH, MAP, Kepala Dinas Naker Djeffry Sajow, SH, Kepala Dinas Budpar Drs. Steady Tumbelaka, Kepala Dinas Perpustakaan Drs. Arthur Palilingan, Kepala BPBD Nofry Lontaan,

Kemudian, sejumlah Camat dan Lurah serta tim teknis Dinas PPPA masing-masing Kabid Pemenuhan Hak Anak Daine Lantang, SE, Kabid Perlindungan Hak Perempuan dan Anak Dra. Chrestin Dowah, Kabid Kualitas Hidup perempuan dan keluarga Ireine Rumagit, SE. M.Si, serta para Pengurus Forum Anak Daerah Kabupaten Minahasa. (Mjr)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved