News
Temukan Jenazah di Tengah Hutan, Seorang Anak di NTT Lari ke Rumah: Ada Orang Tidur
Saat hendak buang hajat, seorang anak di NTT justru menemukan jenazah seorang laki-laki. Ia pun lari ke rumah karena takut.
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Seorang anak kecil bernama Beril Suan (12) menemukan jasad seorang laki-laki di sebuah hutan.
Hutan tersebut berada di Desa Kauniki, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kaget dengan apa yang ia lihat, Beril melaporkan hal tersebut ke warga sekitar.

Tak hanya itu, Beril juga melapor ke pihak kepolisian.
Jenazah laki-laki tersebut akhirnya diketahui identitasnya, yaitu Matias Pal (58).
Matias merupakan warga RT 11/RW 05, Dusun 3, Desa Kauniki, kecamatan Takari.
Baca juga: 31 Daerah Perlu Waspada Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Esok Senin 13 Juni 2022
Baca juga: Simak Jadwal Pengumuman Kartu Prakerja Gelombang 32, Akan Ada Evaluasi
Kapolres Kupang, AKBP FX Irwan Arianto, mengatakan, penemuan jenazah itu terjadi pada Sabtu (11/6/2022) kemarin.
Irwan menuturkan, kejadian itu bermula ketika Beril Suan, hendak buang hajat di kawasan hutan Halbakase, wilayah RT 02/RW 01, Dusun 1 Oepula, Desa Kauniki,
Pada saat berada di hutan, Beril melihat Matias sudah tergeletak di tanah.

"Karena takut, Beril lari ke rumah neneknya yang tidak jauh dari hutan tempat ia menemukan korban," ujar Irwan kepada sejumlah wartawan, Minggu (12/6/2022).
Beril kemudian memberitahukan kepada saudaranya, Novrit Nau (30), kalau ada orang yang tidur di hutan. Kemudian Beril dan Novrit ke dalam hutan untuk memastikan hal itu.
Novrit memberitahukan kepada Yakob Banunaek (50) soal penemuan jenazah Matias dalam kawasan hutan.
Baca juga: Longsor Timbun Jalan Trans Sulawesi Poros Palopo-Toraja, Lalu Lintas Lumpuh Total
Baca juga: Pengamat Angkat Lagi Soal 3M Jelang Pemilu 2024, Eks Panglima TNI Sempat Jadi Perbincangan
"Kebetulan saat itu Yakob Banunaek sedang melintas di jalan dekat lokasi penemuan mayat," imbuhnya.
Yakob kemudian menginformasikan kepada anggota Linmas Desa Kauniki, Markus Oematan (53) dan Kepala Dusun 1, Adi Tamelab (31). Mereka bersama-sama melihat jenazah Matias.
Adi Tamelab langsung melaporkan ke anggota Polsek Takari terkait penemuan mayat tersebut.

Kanit Reskrim Polsek Takari Aipda Romy F Soejono, menghubungi dokter Puskesmas Takari untuk sama-sama menuju ke lokasi penemuan.
Kapolsek Takari Ipda I Nyoman Gurina, bersama anggota Polsek Takari serta dokter Puskesmas Takari ke lokasi kejadian.
Jenazah Matias kemudian dievakuasi ke halaman rumah keluarganya untuk pemeriksaan medis oleh dokter Puskesmas Takari disaksikan pihak Polsek Takari, anggota keluarga, serta Kepala Desa Kauniki.
Baca juga: Jabatan Jokowi Sebagai Presiden Diusulkan Menjadi 2,5 Periode: Energinya Lebih Ada
Baca juga: Pantas Kaesang Pangarep Kenalkan Gadis Cantik ke Orang Tua Saat Nadya Arifta Umroh, Hubungan Mereka
"Dalam pemeriksaan medis tersebut dokter menjelaskan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," kata Irwan.
Setelah dijelaskan oleh dokter dan polisi, keluarga korban pun menerima kematian Matias sebagai musibah.
Keluarga kemudian membawa jenazah Matias ke rumah korban di RT 07/R04, Desa Kauniki untuk dimakamkan.
"Dugaan sementara penyebab kematian korban karena tergelincir saat hendak buang air besar (buang hajat). Pada lokasi kejadian saat olah TKP ditemukan celana korban dalam posisi turun sampai di lutut dan korban mengeluarkan tinja," kata Irwan.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hendak Buang Hajat di Hutan, Siswa SD Temukan Jenazah Seorang Pria".