Pilpres 2024
Pengamat Angkat Lagi Soal 3M Jelang Pemilu 2024, Eks Panglima TNI Sempat Jadi Perbincangan
Sebutan 3M di tahun 2019 kembali disebut di tahun 2022. Hal ini masih berkaitan dengan Pilpres 2024.
“Ini artinya, nama Ketua Umum HKTI tersebut masuk hitungan. Menurut LSN, elektabilitas yang diperoleh Moeldoko karena hasil dari kemampuan, prestasi dan pengalaman dalam mengelola pemerintahan, tanpa adanya pengaruh dari partai politik. Posisi Moeldoko juga diuntungkan lantaran dia berlatar belakang militer,” terangnya.
Menurut George, selama menjabat KSP Ia selalu merespon isu-isu negatif yang ditujukan kepada pemerintahan Jokowi-Ma’ruf.
“Sampai sekarang citra Moeldoko masih tegas, bersih, nasionalis, sisa penguatan imej chemistry Moeldoko dengan Jokowi sudah terbangun cukup lama. Ibarat wild card politik, Moeldoko bagaikan misteri yang harus diikuti. Dapat saja menjadi 'kuda hitam' yang memutar fakta semua analisis politik dalam dua tahun ke depan,” pungkasnya.
Demokrat Belum Pastikan Koalisi
Terpisah, Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) sekaligus Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan, hingga kini partai pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) masih belum menyatakan sikap untuk membentuk koalisi dengan partai manapun.
Baca juga: Terungkap Kabar Tiara, Wanita yang Mengaku Istri Siri Ayah Rezky Adhitya, Masih Perjuangkan Hak Anak
Baca juga: Pekerjaan Baru Mayangsari Pasca Vakum Dari Dunia Musik, Tapi Bukan Untuk Cari Uang
Termasuk kata dia, perihal pengusungan calon presiden (capres) maupun calon wakil presiden (cawapres).
Herzaky memastikan, saat ini yang sedang dilakukan partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu yakni menjalin silaturahmi politik dengan partai lain.
"Demokrat sendiri sampai dengan saat ini, masih terus menjalin silaturahmi dan komunikasi politik dengan semua pihak," ucap Herzaky dalam keterangan tertulisnya, Minggu (12/6/2022).
Terlebih kata Herzaky, proses tahapan pemilu 2024 masih terbilang cukup lama.
Apalagi pendaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden baru akan dilakukan pada 2023 mendatang.
Belum Tentu Anies Baswedan

Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (Sekjen PKS), Aboe Bakar Al-Habsyi mengatakan dukungan untuk calon presiden masih terbuka lebar bagi siapapun.
Ia menampik pandangan PKS condong terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Dia mengatakan tidak perlu terburu-buru dalam menentukan figur Capres 2024 mendatang.
Menurutnya, saat ini suasana politik nasional masih sangat hangat.