Doa Bacaan
Baru Terungkap Penyebab Doa Tidak Dikabulkan, Ternyata Hal ini yang Jadi Sebabnya
Dalam Alquran, dijelaskan Allah SWT mengabulkan semua doa-doa dari hamba-Nya, namun kenapa doa tidak kunjung dikabulkan?
TRIBUNMANADO.CO.ID - Dalam ajaran Islam, doa merupakan kegiatan memohon kepada Allah terhadap sesuatu hal.
Doa dalam Islam merupakan bagian paling mendasar dari ibadah.
Doa dipanjatkan oleh seorang muslim ketika mengalami kesusahan maupun diberi kemudahan dalam kehidupan di dunia.
Lewat doa kita bisa meminta apa saja.
Dalam Alquran, dijelaskan Allah SWT mengabulkan semua doa-doa dari hamba-Nya, namun kenapa doa tidak kunjung dikabulkan?
Pembahasan mengenai doa tidak kunjung dikabulkan, diulas oleh khatib khutbah Jumat di Masjid Haji Keuchik Leumiek (HKL) Banda Aceh (10/6/2022).
Khatib adalah Tgk Akhmad Syukran, Lc MA dan imam Tgk M Ikhsan AB SE.
Perbedaan Pendapat tidak Menjadikan Perselisihan
Mengawali khutbah, khatib mengulas bahwa ulama sering terjadi perbedaan pendapat dalam melihat suatu perkara, namun perbedaan tersebut tidak menjadikan tali silahturahmi terputus.
Meskipun adanya perbedaan, ulama tetap menjaga hubungan baik, tetap menyambung tali silahturahmi, karena pendapat yang berbeda hal wajar, dalam pemikiran semua orang memiliki pendiriannya, namun pendapat itu tidak menjadikan perpecahan.
“Perselisihan pendapat pada kalangan ulama biasa terjadi, namun tidak menjadikan tali silahturahmi terputus, ulama memiliki perbedaan pendapat dalam melihat suatu perkara, namun tidak menjadikan mereka berselisih, hubungan tetap terjaga, lalu bagaimana dengan kita saat ini?,” tanya khatib.
“Kita hanya karena memiliki perbedaan pandangan, telah saling memusuhi, padahal semua adalah saudara kita, cobalah lihat kondisi kita saat ini, belum apa-apa sudah memusuhi, padahal semua adalah saudara kita,” tambah khatib.
Penyebab Doa Tidak Dikabulkan
Dalam Alquran, yakni surah Ghafir ayat 60, Allah SWT menjelaskan doa-doa hamba-Nya akan dikabulkan.
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ ࣖ
"Dan Tuhanmu berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina,” (QS. Al-Ghafir: 60).
Khatib mengatakan bahwa ada sekelompok pemuda datang kepada ulama, bertanya mengenai doa-doa mereka yang tidak dikabulkan Allah SWT, meskipun mereka sudah meminta dan terus berharap.
Sekelompok pemuda ini mempertanyakan mengenai kebenaran ayat Ghafir, karena dijelaskan Allah SWT mengabulkan setiap doa, namun berbanding terbalik dengan yang mereka alami.
Ternyata penyebab doa-doa tidak dikabulkan karena hati yang mati.
Ada tiga hal yang menyebabkan hati mati, yakni:
(Ilustrasi berdoa. (pexels.com)
Kenal Allah tapi tidak meyakini ketentuan Allah
Seorang hamba percaya kepada Allah, beribadah, melakukan yang diperintahkan Allah namun kurang yakin, sehingga hak-hak Allah tidak ditunaikan.
Mengerti bahwa Allah Maha Segala Sesuatu, namun keyakinan tersebut hanya dipraktekkan ketika beribadah di rumah Allah (masjid dan sebagainya) sedangkan apabila belum masuk waktu ibadah, maka keyakinan tersebut ia lupakan.
Seseorang yang mengenal Allah SWT seyogyanya tetap mentaati segala perintah Allah meskipun sedang tidak beribadah.
Hal demikian merupakan penyebab hati bisa mati, yakni hanya menyakini Allah SWT apabila sedang beribadah di rumah Allah, Apabila keyakinan seperti ini selalu dibawa kemanapun pergi maupun aktivitas, maka tidak ada manipulasi, korupsi dan kejahatan-kejahatan lainnya.
Membaca Alquran tapi tidak mengamalkan
Seorang muslim membaca Alquran, belajar dan memahami isinya, namun Alquran hanya dijadikan sebagai himbauan, bukan sebagai cara hidup.
Apabila Alquran membawa keberuntungan, maka Alquran akan dipergunakan, sedangkan apabila Alquran tidak menguntungkan, ia tidak menjadikan Alquran sebagai pedoman.
Jadi Alquran ini hanya dipergunakan apabila ada keperluan saja, sedangkan jika tidak ada keperluan, ia tidak mengindahkan aturan di dalam Alquran.
Sikap begini juga menjadi penyebab hati mati.
(Ilustrasi berdoa. (pexels.com)
Tidak menjadikan Sunnah Rasul sebagai cara hidup
Rasulullah SAW merupakan suri tauladan, sikap dan perbuatan Rasulullah juga sebagai pedoman umatnya dalam hidup.
Salah satu penyebab hati mati adalah tidak menjadikan sunnah sebagai pedoman.
Dalam Hadist, sudah dijelaskan bahwa sogok-menyogok adalah perkara yang haram dan dilarang, namun kehidupan saat ini seperti tidak bisa jauh dari sogok menyogok.
Seperti ingin masuk dalam sebuah tempat pekerjaan, belum yakin apabila tidak melakukan sogokan, baik berupa uang maupun benda berharga lainnya.
Perkara demikian juga yang menjadikan hati mati.
Apabila ingin doa dikabulkan, maka berbuatlah sebagaimana yang diperintahkan Allah dan menjauhkan yang dilarang Allah SWT. (Serambinews.com/Syamsul Azman)
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com