Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Sulut

Isu Reshufle Kabinet Jokowi Lagi Hangat, Gubernur Sulut Olly Dondokambey Standby di Jakarta

Setiap isu reshuffle kabinet mencuat, setidaknya ada satu sosok Politisi yang digadang-gadang bakal mengisi kursi kabinet Jokowi-Ma'aruf.

Penulis: Ryo_Noor | Editor: Rizali Posumah
HO/Pemprov Sulut
Gubernur Olly Dondokambey meneken nota kesepahaman dengan Ir Jelfina C Alouw PhD Direktur Eksekutif International Coconut Community di Jakarta 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Isu Reshuffle Kabinet Presiden Joko Widodo lagi hangat-hangatnya mencuat ke publik.

Sejumlah Menteri pun diisukan bakal diganti.  

Setiap isu reshuffle kabinet mencuat, setidaknya ada satu sosok Politisi yang digadang-gadang bakal mengisi kursi kabinet Jokowi-Ma'aruf.

Sosok itu tak lain yakni Gubernur Sulut, Olly Dondokambey.

Bukan politisi sembarangan, Olly Dondokambey merupakan Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan.

Karir politiknya mentereng di kancah nasional, pernah menjadi Anggota DPR RI sejak tahun 2004 hingga 2015.

Bisik-bisik Gubernur Olly Dondokambey bakal masuk Kabinet Jokowi-Ma'aruf pun sudah berhembus kencang di kalangan Kantor Gubernur.

"Dekat-dekat ini sudah dapat kabar jadi menteri," bisik orang dekat Gubernur Olly Dondokambey di Kantor Gubernur.

Sepekan belakangan ini pun Gubernur Olly Dondokambey standby di Jakarta. 

Meski begitu, Gubernur Olly Dondokambey tetap menjalankan tugasnya seperti biasa. 

Gubernur Sulut, Olly Dondokambey meneken Nota Kesepahaman dengan Internasional Coconut Community, Rabu (8/6/2022).

Olly Dondokambey bersepakat meneken kerja sama dengan Ir Jelfina C Alouw PhD Direktur Eksekutif International Coconut Community.

Nota Kesepahaman antara Gubernur Sulut dan International Coconut Community untuk Mengembangkan Sektor Kelapa Berkelanjutan

Nota Kesepahaman ini diteken di Ruang Kerja Gubernur Sulawesi Utara di Meeting Room Bank SulutGo, Gedung Menara Ravindo, Lantai 5, Jalan Kebon Sirih No.75, Jakarta Pusat. 

Ikut hadir sebagai saksi dalam penandatangan MoU tersebut adalah Direktur Perbenihan Perkebunan Dr Saleh Mokhtar;  Ir  Syafaruddin, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved