Hukum dan Kriminal
Masih Ingat Mery Anastasia? Dokter yang Bakar Pacar dan Calon Mertua, Kini Bawa Bayi di Persidangan
Kuasa Hukum Mery, Dosma Roha Sijabat mengatakan, Mery membawa buah hatinya tersebut lantaran masih dalam kondisi bayi dan harus menyusui
"Saat mau naik kembali, setelah mencoba mengecek orangtua saya itu, saya sempat tersandung oleh jasad kaka saya yang sudah tewas, tapi selanjutnya saya naik lagi menyelamatkan diri.
Dan sebelum kejadian itu, waktu kaka saya menggedor pintu saya sempat dengar, kalau diluar warga sudah teriak mengatakan 'jangan neng, jangan neng,' seperti itu," tutur Fernando sambil mengusap air mata.
Setelah berjibaku melompat ke balkon yang berada di lantai empat, akhirnya hanya Fernando dan kakak perempuannya yang selamat dari kejadian itu, dan selanjutnya dievakuasi oleh petugas pemadam kebakaran.
Saat berhasil dievakuasi, Fernando mengaku sempat melihat Mery berada di depan bengkel, sambil menanyakan kondisi kakak dan orangtuanya tersebut, dan selanjutnya ia dan kakak perempuannya dibawa menuju puskesmas dan kemudian ke rumah sakit, guna menjalani perawatan.
"Setelah berteriak meminta tolong sambil memadamkan api, akhirnya saya dan kakak perempuan dievakuasi sama petugas pemadam kebakaran.
Kalau kata petugas kebakaran, kedua orangtua saya ditemukan meninggal di lantai tiga," ucapnya.
"Saat ingin dibawa ke puskesmas, di depan bengkel ada Mery yang menanyakan kondisi kekasih sama orangtua saya.
Dia (Mery) menanyakannya sambil menangis, tapi seperti biasa saja, baru selanjutnya saya dibawa ke puskesmas dan kemudian ke rumah sakit," tutup Fernando Syahputera.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com