Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Hukum dan Kriminal

Masih Ingat Mery Anastasia? Dokter yang Bakar Pacar dan Calon Mertua, Kini Bawa Bayi di Persidangan

Kuasa Hukum Mery, Dosma Roha Sijabat mengatakan, Mery membawa buah hatinya tersebut lantaran masih dalam kondisi bayi dan harus menyusui

Editor: Finneke Wolajan
TribunJakarta.com, Wartakotalive/Gilbert Sem Sandro
Nasib Mery Anastasia, dokter yang tega bakar tunangan dan calon mertuanya 

Pembataran penahanan terhadap Mery tersebut terhitung sejak 15 Maret, lantaran terdakwa tersebut menjalani proses persalinan. 

Untuk diketahui, Mery didakwa dengan pasal berlapis, yakni Pasal 340, 338, 187 Ayat 3, dan Pasal 187 Ayat 1 KUHP. 

Keterangan saksi di sidang sebelumnya

Saksi yang dihadirkan JPU pada sidang sebelumnya yang digelar awal tahun ini ialah Fernando Syahputera, yang merupakan anak dan adik dari tiga orang korban meninggal dunia dalam peristiwa mengenaskan itu.

Sidang berlangsung sekira 70 menit lamanya, hingga 16.40 WIB, dengan agenda pembacaan kronologis kejadian tersebut yang ditanyakan oleh hakim ketua.

Fernando pun menjelaskan kronologi kejadian sepanjang hari kejadian, yaitu pada Jumat (6/8/2022) tersebut.

Bermula sejak pukul 04.00 WIB dinihari, saat LE kakak Fernando yang menjadi korban meninggal dunia, dijemput oleh Mery di kediamannya, yang bertujuan pergi ke suatu tempat.

Kemudian, pukul 14.00 WIB Mery menghubungi LI, ibu korban, yang kemudian diketahui Fernando bahwa ibunya sedang cekcok dengan kekasih dari kakaknya tersebut.

"Kakak saya berangkat dari rumah itu Jumat dinihari, dengan dijemput oleh terdakwa, saya tidak tahu waktu itu tujuan mereka kemana.

Lalu pada siang hari, saya mendengar ibu saya menerima telepon dari terdakwa dan terlihat berantem, sambil mengatakan 'kamu kurang ajar ya sama saya'," ujar Fernando Syahputera saat memberi keterangan dalam persidangan, Selasa (11/1/2022).

Namun, tidak lama berselang ternyata LE pulang kerumah, dengan dijemput oleh salah seorang karyawan yang bekerja di bengkel milik keluarganya itu di salah satu hotel yang berada di Tangerang, yakni Hotel Olive.

Setibanya dirumah, LE menjelaskan kepada LI bahwasanya Mery telah mengandung anaknya dan meminta segera dinikahkan.

Sambil menjelaskan, bahwa Mery meminta beberapa tuntutan, pada saat pernikahannya nanti terlaksana.

"Sekira jam 19.00 WIB, Mery sempat me-WhatsAap ibu saya yang memberitahu kalau kakak saya enggak pulang di malam itu.

Tapi ternyata, kakak saya pulang kerumah dengan dijemput oleh pekerja bengkel saya di Hotel Olive," kata dia.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved