Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Indonesia Masters 2022

Hasil Indonesia Masters 2022: Praveen/Melati Lolos ke Babak 16 Besar Usai Duel 57 Menit

Hasil Indonesia Masters 2022. Praveen/Melati Lolos ke Babak 16 Besar Usai Duel 57 Menit Melawan Pasangan India.

Editor: Frandi Piring
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Hasil Indonesia Masters 2022: Praveen/Melati Lolos ke Babak 16 Besar Usai Duel 57 Menit. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Hasil Indonesia Masters 2022, Rabu (08/06/22).

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti sukses meraih tiket babak kedua Indonesia Masters 2022.

Praveen/Melati selaku ganda campuran unggulan keempat lolos ke 16 besar Indonesia Masters 2022 seusai menumbangkan wakil India, Ishaan Bhatnagar/Tanisha Crasto.

Perjuangan Praveen/Melati untuk mengalahkan pasangan India kali ini sangat tidak mudah.

Praveen/Melati harus bejuang selama 57 menit setelah dipaksa wakil India bermain sampai rubber game.

Salah satu faktor yang membuat Praveen/Melati harus bermain sampai rubber game adalah banyak melakukan kesalahan sendiri seperti pengembalian bola tanggung hingga buruknya rotasi.

Kesalahan-kesalahan itu membuat Praveen/Melati kehilangan gim kedua.

Pada gim ketiga atau penentuan, Praveen/Melati sempat tertinggal 6-9. Namun, Praveen/Melati berhasil bangkit hingga akhirnya sukses membawa pulang kemenangan.

Skor akhir kemenagan Praveen/Melati adalah 21-14, 16-21, dan 21-12.

Hasil ini membuat Praveen/Melati sukses mempertajam rekor kemenangan mereka atas Ishaan/Tanisa menjadi 2-0.

Kemenangan atas Ishaan/Tanisa sekaligus menjaikan Praveen/Melati ganda campuran Indonesia pertama yang lolos ke 16 besar Indonesia Masters 2022.

Selanjutnya, Praveen/Melati berpotensi melakoni Duel Merah Putih pada babak kedua Indonesia Masters 2022.

Hal itu hanya bisa terjadi jika Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari mampu mengalahkan wakil Malaysia, Chen Tang Jie/Valeree Siow.

Jalannya Pertandingan Praveen/Melati Vs Ishaan/Tanisa:

Praveen/Melati langsung mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu pada awal gim pertama. 

Setelah skor dua kali imbang, Praveen/Melati sukses mencetak lima angka beruntun untuk menjauh unggul 8-3.

Meski terus mendapatkan tekanan dari pasangan India, Praveen/Melati tetap berhasil menjaga keunggulan mereka hingga kedudukan 11-7 saat interval.

Serangan pasangan Indonesia yang paling sering menghasilkan poin adalah smash keras dari Praveen Jordan.

Kecepatan dan kejelian Melati Daeva di depan net juga kerap memaksa pasangan India melepaskan pukulan panjang ke belakang.

Berlanjut setelah jeda, Praveen/Melati mulai sering melakukan kesalahan sendiri terutama ketika menerima pukulan drive.

Hal itu dimanfaatkan pasangan India untuk membalikkan skor menjadi 14-13. 

Satu smash keras dari Praveen Jordan kemudian mengantar pasangan Indonesia kembali unggul 16-14. Sejak saat itu, Praveen dan Melati tidak terbendung.

Praveen/Melati pada akhirnya sukses megunci gim pertama dengan kemenangan 21-14. 

Pasangan Indonesia memastikan kemenangan di gim pertama lewat smash keras Melati Daeva di depan net.

Berlanjut ke gim kedua, Praveen/Melati masih tetap memegang kendali permainan hingga keunggulan 6-3. 

Sama seperti gim pertama, tidak banyak reli panjang yang terjadi di lapangan. 

Skor kemudian kembali imbang 6-6 setelah pukulan backhand drive Praveen Jordan melebar. 

Salah satu kesalahan yang masih sering dilakukan hingga gim kedua Praveen/Melati adalah rotasi posisi atau transisi dari menyerang ke bertahan.

Meski demikian, Praveen/Melati tetap unggul 11-10 ketika interval.

Setelah jeda, pasangan India langsung mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu dan meningkatkan tempo permainan.

Pasangan India kemudian berhasil mencetak empat angka beruntun untuk membalikkan skor menjadi 14-11.

Tiga poin terakhir pasangan India lahi dari serangan smash keras yang diarahkan ke Melati Daeva Oktavianti.

Ishaan/Tanisa Crasto yang mulai mendapatkan momentum semakin gencar melancarkan serangan. 

Ishaan/Tanisa kali ini mendapatkan banyak kesempatan melepaskan smash keras karena pengembalian pasangan Indonesia sering kali tanggung.

Pasangan India pada akhirnya sukses memaksa Praveen/Melati bermain rubber game setelah mengakhiri gim kedua dengan kemenangan 21-16.

Pada awal gim ketiga, kedua pasangan saling kejar mengejar poin hingga kedudukan imbang 5-5. 

Ishaan/Tanisha kemudian berhasil unggul jauh 10-5 menjelang interval.

Namun, Ishaam/Tanisa gagal mempertahankan keunggulan itu hingga Praveen/Melati bangkit membalikkan keadaan menjadi 11-10 ketika interval.

Setelah jeda, Praveen/Melati yang sudah mendapatkan momentum berhasil memperlebar keunggulan mereka menjadi 14-10 setelah mencetak empat angka beruntun.

Praveen/Melati kali ini bermain lebih agresif dan sering melepaskan smash keras. Di sisi lain, pasangan India terlihat kesulitan mengimbagi kecepatan Praveen/Melati.

Satu smash keras dar Ishaan yang melebar kemudian membuat Praveen/Melati semakin menjauh 18-12. Praveen/Jordan pada akhirnya berhasil mengakhiri gim ketiga dengan kemenangan 21-12.

(*)

Sumber: Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved