Syok Lihat Isi WA Sang Anak, Sang Ibu Laporkan Kejadian Percabulan, Ternyata Pelaku 10 Orang
Aksi bejat 10 pelaku pencabulan di Tapanuli Utara terungkap setelah orangtua korban melihat isi percakapan anaknya.
Kasi Humas Polres Taput, Aiptu W. Baringbing membeberkan bahwa kejadian ini bermula pada April 2022.
Korban CS memiliki seorang pacar berinisial MRH yang juga berusia 16 tahun.
Pada suatu hari, korban dan pacarnya bertemu di suatu tempat untuk melakukan hubungan dewasa.
Namun, anehnya, MRH merekam hubungan intimnya dengan ponselnya.
Usai berhubungan intim dengan korban, MRH menunjukkan videonya ke temannya yang juga pelaku pencabulan berinsial BAS.
BAS yang melihat video itu langsung mengirim video itu ke ponselnya. Tak berapa lama, video itu tersebar ke pelaku lain.
Video mesum yang didapat pelaku menjadi alat untuk mengancam korban.
Seluruh pelaku mengirimkan video itu ke korban. Mereka mengancam korban bakal menyebar video itu bila tidak menuruti permintaan berhubungan intim juga.
Takut dengan ancaman tersebut korban pun menuruti keinginan BAS berhubungan intim dan mereka bertemu pada suatu malam.
Para pelaku telah mendekam di penjara dengan ancaman pidana 15 tahun.
"Dipersangkakan melanggar pasal 76E Yo Pasal 82 ayat 1,2,3 dan (4) UU RI tahun 2016 tentang Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang No 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman Minimal 5 Tahun dan Maksimal 15 Tahun Penjara."
(cr25/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com