Kecelakaan
Kecelakaan Maut Pukul 07.14 WIB, Seorang Perawat Tewas, Korban Jatuh Terlentang Lalu Tegilas Bus
Kecelakaan maut di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (7/6/2022), melibatkan kendaraan bus dan sepeda motor, seorang perawat tewas.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (7/6/2022).
Insiden kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan bus dan sepeda motor.
Akibat kecelakaan itu seorang perawat tewas.
Baca juga: Segini Mahar Deddy Corbuzier untuk Sabrina Chairunnisa, Sesuai Tanggal dan Tahun Pernikahan
Baca juga: Emmeril Kahn Disebut Masih Hidup, Ibunda Atalia Beri Balasan
Peristiwa kecelakaan tersebut terjadi tepatnya di perempatan Milo atau depan SMP 2 Semarang.
Menjadi korban dalam kecelakaan itu yakni Zanik Ima Isyah (36).
Foto: Ilustrasi kecelakaan
Korban merupakan warga Penggaron Lor, Genuk, Kota Semarang.
Profesinya perawat bekerja di bagian keperawatan RS Roemani Muhammadiyah Semarang.
"Iya korban rekan kami, seorang perawat," ucap Humas RS Roemani Semarang Saefullah saat dihubungi Tribunjateng.com, Selasa (7/6/2022).
Informasi yang dihimpun dari kepolisian, kecelakaan maut tersebut bermula saat motor korban Supra X 125 pelat H2752KR melaju dari timur ke barat.
Diduga saat hendak pindah lajur ke kiri, pandangan korban kurang waspada sehingga terjadi kecelakaan dengan bus BRT biru pelat H7181OQ.
Bus ketika kejadian melaju searah dengan korban di sisi samping kirinya.
Bus dikemudikan Suriswanto (58) warga Wonosari, Ngaliyan, Kota Semarang.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di traffic light Milo, tepatnya di depan SMP 2 atau dealer Suzuki Jalan Brigjen Katamso, Kota Semarang, Selasa (7/6/2022) sekira pukul 07.14 WIB.
Korban seorang perempuan paruh baya, ia merupakan karyawan rumah sakit Roemani.
Foto: Ilustrasi kecelakaan
"Iya, korban karyawan rumah sakit Roemani.
Tadi dibenarkan juga oleh para rekannya yang datang ke lokasi.
Korban lantas dibawa ke rumah sakit tersebut menggunakan mobil ambulance, " ujar Relawan Semarang Mamat saat dihubungi Tribunjateng.com.
Menurutnya, korban meninggal dunia di lokasi kejadian dengan luka parah di bagian kepala dan kaki kanan.
Diduga korban tergilas ban bus BRT.
"Iya kecelakaan antara bus BRT warna biru dengan motor korban Supra 125.
Kronologi pastinya tidak tahu.
Masih penyelidikan kepolisian," paparnya.
Ia hanya mengungkapkan, kedua kendaraan masing-masing bus BRT biru pelat H7181OQ dan Supra 125 pelat H2752KR sama-sama melintas dari timur ke barat.
Setiba di lokasi kejadian, tepatnya depan SMP 2 atau Dealer Suzuki terjadilah kecelakaan tersebut.
Korban terjatuh dalam posisi telentang.
"Entah motor nabrak BRT atau sebaliknya saya tidak mengetahui pasti," terangnya.
Ia menambahkan, sopir BRT juga sempat lari ke pos polisi Bangkong.
"Iya sopir sempat meninggalkan bus menuju pos polisi terdekat," imbuhnya.
Telah tayang di TribunJateng.com