Sosok Dua ASN yang Tewas Disambar Petir, Sempat Rekam Petir Dengan Ponsel
Korban meninggal dunia setelah disambar petir ketika dalam perjalanan pulang di lautan menggunakan perahu.
Petir juga menyambar penumpang lainnya (korban kedua) di perahu yang sama.
"Saya kurang kenal (dengan korban -red) karena saya cuma antar orang yang ingin pergi mancing.
Cuma ada satu orang Jerry yang saya kenal (di perahu -red), dia yang mengajak teman-teman lainnya untuk mancing dan saya yang antar. Jerry orang Pangkalpinang," kata dia.
Saat kejadian Alek mengaku sempat mengalami lemas hingga tidak bisa berdiri, namun masih bisa untuk menyelamatkan rekannya saat di atas perahu.
"Kami berlima pergi mancing. Duanya meninggal dunia, sedangkan tiga orang selamat termasuk saya (selamat -red)," ujar Alek dalam nada masih lemas.
"Saya sempat lemas saat kejadian itu dan tidak bisa berdiri, satu rekannya selamat namun linglung dan satunya lemas, muka dan matanya mengeluarkan darah," tambahnya.
Saat ini Alek mengaku sudah berada di kediamannya usai dirawat di Rumah Bhakti Timah Parittiga.
Sedangkan dua rekan yang selamat dibawa ke Pangkalpinang.
Begitu juga dua korban yang meninggal dunia telah dibawa menggunakan mobil ambulans ke rumah duka masing-masing.
Bahaya petir
Ada beberapa peralatan di rumah yang bisa menjadi jalur potensial bagi dilaluinya arus listrik dari petir.
Di antaranya adalah saluran telepon, televisi, kabel, atau internet; talang besi; bingkai jendela dari logam; atau bahan lain yang memiliki konduktif listrik.
Adapun, alat di rumah yang dapat memicu sambaran petir adalah tiang yang terbuat dari logam yang relatif lebih tinggi dari bangunan sekitarnya. Semisal tiang antena TV, tiang kabel telepon atau listrik, dan sejenisnya yang posisinya lebih tinggi dari sekitarnya.
Antisipasi
Guna menghindari sambaran petir di lingkungan rumah, berikut ini sejumlah hal yang dapat dilakukan: