Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sosok Dua ASN yang Tewas Disambar Petir, Sempat Rekam Petir Dengan Ponsel

Korban meninggal dunia setelah disambar petir ketika dalam perjalanan pulang di lautan menggunakan perahu.

Editor: Alpen Martinus
pexels.com
Ilustrasi cuaca ekstrem petir. 

TRIBUNMANADO.CO.ID- Meninggalnya dua ASN di Provinsi Bangka Belitung cukup mengejutkan warga.

Mereka berdua meninggal dunia lantaran disambar petir.

Saat itu mereka berdua sedang asik memancing ikan.

Baca juga: Pekan Rakyat Minut bagi ASN Indika Ramli: Ekonomi Makin Berkembang


Ilustrasi disambar petir.(Bangkapos.com)

Dua orang yang sedang memancing ikan ini berasal dari Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) dan Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung.

Korban meninggal dunia setelah disambar petir ketika dalam perjalanan pulang di lautan menggunakan perahu.

Insiden itu di Perairan Jebu Laut, Desa Kelabat, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat (Babar), Sabtu (4/6/2022) sekitar Pukul 13.45 WIB.

Dua korban meninggal di tempat usai tersambar petir di tengah laut.

Baca juga: Mendagri Tito Karnavian Yakin ASN Tidak Akan Korupsi jika Sejahtera

Nahkoda perahu yang ditumpangi para korban, Darwis Ajis alias Alek (49), Warga Desa Kelabat, Kecamatan Parittiga, Bangka Barat, usai kejadian, Sabtu (4/6/2022) menceritakan kronologis naas itu.

Ia menyebutkan kejadian berawal saat mereka berlima pulang mancing dari tengah laut, Perairan Jebu Laut, Desa Kelabat, menggunakan perahu.

Di tengah perjalanan mereka dihadang hujan lebat. 

Kelimanya sepakat berhenti untuk berteduh di dalam perahu. 

Baca juga: Perketat Disiplin ASN, Sekda Bolmong Tahlis Gallang Minta Perhatikan Soal Kehadiran

Namun, saat hujan turun disertai petir seorang rekannya (korban) di perahu tersebut merekam petir, seketika petir menyambar perahu yang ditumpangi para korban.

"Kami saat itu sudah pulang, lantaran hujan kami sempat berlabuh dan berteduh di dalam perahu. Cuma almarhum (korban -red) sempat merekam petir dengan ponselnya," kata Alek saat dihubungi Bangkapos.com, via telepon, Sabtu (4/6/2022), usai kejadian.

Seketika kata Alek, petir langsung menyambar, sehingga menyebabkan korban luka parah pada bagian kepala. 

Halaman
123
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved