Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kabar Seleb

Akhirnya Terungkap Soal Razman Arif Nasution Bukan Anggota Peradi, Fakta Lainnya Terkuak

Diketahui, Razman Arif Nasution selama ini dekenal yang selalu membela Iqlima Kim dan Medina Zein.

Editor: Shity Nurjanah
Sumber: Kompas.com/Robertus Belarminus
Razman Arif Nasution. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Razman Arif Nasution kini menjadi sorotan publik.

Diketahui, Razman Arif Nasution selama ini dekenal yang selalu membela Iqlima Kim dan Medina Zein.

Razman Arif Nasution dikenal sebagai kuasa hukum keduanya.

Namun, belakangan ini fakta baru mulai terkuak.

Namun sebuah fakta baru terkait Razman Arif Nasution baru-baru ini diungkap oleh sesama pengacara.

Ternyata Razman Arif Nasution disebut bukan anggota Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi).

Bahkan Razman Arif Nasution disebut sudah tak punya urat malu.

Hal itu diungkap pengacara dari Peradi, Arnol Sinaga, saat diundang di acara podcast milik selebgram Denise Chariesta.

Tepatnya dari tayangan di kanal YouTube Denise Chariesta pada Kamis (2/6/2022).

Di situ Denise Chariesta dan Arnol Sinaga berbincang-bincang terkait dengan pengacara Razman Nasution.

Denise Chariesta bertanya apa organisasi advokat Razman Nasution.

"Jadi bintang tamu kita kali ini ada Bang Arnol pengacara dari Peradi ya Bang ya organisasinya?" tutur Denise Chariesta.

Arnol Sinaga sebut Razman Arif Nasution bukan anggota Peradi (YouTube/Denise Chariesta)

Arnol Sinaga lantas menjelaskan jika Razman Arif Nasution bukan anggota dari Peradi.

"Kalau yang itu (Razman Arif Nasution) organisasinya apa bang?" tanya Denise Chariesta.

"Pokoknya dia bukan dari Peradi," ucap Arnol Sinaga.

"Bukan dari Peradi ya," tegas Denise Chariesta.

Arnol Sinaga bahkan menyebut jika Razman Arif Nasution tidak diterima sebagai anggota dari Peradi.

"Enggak diterima sama Peradi," ujar Arnol Sinaga.

"Enggak diterima ya?" kata Denise Chariesta lalu tertawa.

Arnol Sinaga lantas menjelaskan bahwa dirinya telah melaporkan Razman Arif Nasution ke pihak yang berwajib. 

"Kasusnya itu memaksa dengan pengancaman kepada seseorang untuk melakukan sesuatu," kata Arnol Sinaga. 

"Laporan itu sih ancamannya cuma satu tahun, tapi bisa ditahan," imbuhnya. 

Arnol Sinaga pun menceritakan laporannya terhadap Razman Arif Nasution. 

Menurut Arnol Sinaga kini laporannya terhadap Razman Arif Nasution telah ditangani oleh Polres. 

"Awalnya laporan saya buka LP-nya di Polda Metro Jaya, cuma kan Dirkrimum Polda Metro Jaya anti preman."

"Sementara yang kita laporkan ini preman kampung, jadi saat ini LP itu sudah dilimpahkan ke Polres," ungkap Arnol Sinaga.

"Sebenarnya tangkap si Razman di Polsek aja cukup."

"Cuma Polres mau handle lah, biar segera ditangkap perbuatannya tidak benar ini."

"Enggak benar banget, urat malu putus," lanjut Arnol Sinaga.

 Lantas Arnol Sinaga menyinggung tindakan Razman Arif Nasution yang menyenggol pengacara Farhat Abbas.

"Dia bilang dia bukan levelnya Farhat Abbas, sebelum di sampai Jakarta ini Farhat Abbas sudah terkenal," kata Arnol Sinaga. 

Razman Arif Nasution adalah pengacara asal Singkuang, Sumatera Utara.

Ia sudah menangani banyak kasus yang berkembang di tengah masyarakat.

Namanya mulai banyak dikenal sejak menjadi pengacara Komjen Budi Gunawan yang menggugat praperadilan KPK.

Mulai saat itu ia laris manis menangani berbagai kasus tersangka penyalahgunaan dana negara yang ditangkap oleh KPK.

Pemilik nama lengkap Dr Razman Arif Nasution, SH, MSc, ini merupakan pengacara yang cukup kontroversial.

Lelaki kelahiran 8 September 1970 ini juga merupakan dosen di UISU dan sempat menjadi anggota DPRD Kabupaten Mandailing Natal selama dua periode.

Razman Arif Nasution (Tribunnews.com/Theresia Felisiani)

Selain kasus yang sudah dijelaskan di atas, Razman Arif Nasution mengaku pernah mendapat ancaman penembakan saat menjadi hukum kasus korupsi Gubernur Sumatera Utara beberapa tahun silam.

Tak berhenti sampai di situ, namanya menjadi semakin ramai diperbincangkan sat ia menjadi kuasa hukum dr Richard Lee yang bermasalah dengan Kartika Putri.

Kasus tersebut berujung bui karena dr Richard Lee diduga melakukan pelanggaran UU ITE atas dugaan pencemaran nama baik.

Saat itu Razman Arif Nasution menyebutkan jika kasus kliennya bukan kasus berat seperti teroris dan koruptor, melainkan hanyalah kasus biasa.

Akhirnya pada 12 Agustus 2021 dr Richard Lee diputuskan tidak ditahan dan diperbolehkan pulang karena alasan kooperatif.

Kemudian ia juga pernah menjadi juru bicara pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin di Pilpers 2019.

Pengakuan Razman Arif Nasution soal kedekatannya dengan Jokowi dan Ma'ruf Amin pernah ia unggah dalam akun Instagram pribadinya.

"Saya adalah bagian yang mendukung Polri dan juga orang yang bertanggung jawab secara moral untuk jalannya visi dan misi Pak Jokowi dan Ma’ruf," tuturnya dalam unggahan Instagram @razmannasution, Kamis (12/8/2021).

"Karena saya adalah salah satu Jubir Pak Jokowi dan Ma'ruf Pilpres 2019. Jejak digital saya selaku pembela Polri dan Jokowi -Ma'ruf masih ada di sosmed," tambahnya.

Baca juga: Perih Nabila Ishma Lepas Kepergian Emmeril Kahn Mumtadz, Ikhlaskan Sang Kekasih

Baca juga: Akhirnya Desy Ratnasari Beri Jawaban Cinta Pedangdut Nassar, Sudah Kantongi Restu Sang Anak

Baca juga: Akhirnya Terungkap Kedekatan Desy Ratnasari dan Nassar, Sebut Soal Realistis

Baca juga: Masih Ingat Diva Nadia? Dulu Jadi Lawan Main Nagita Slavina di Sinetron, Kini Jualan Minyak Kemiri

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com

Ikuti kabar selebriti lainnya

Sumber: TribunJatim.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved