Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tips

2 Warna yang Membuat Wanita Terlihat Lebih Menarik, Ini Alasannya

Dalam penelitian, wanita yang menjadi responden ditunjukkan avatar Kaukasia dan Afrika dengan ukuran tubuh berbeda.

(lifeforstock/ Freepik)
Ilustrasi wanita sedang memakai dress merah.(lifeforstock/ Freepik) 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Penampilan adalah segalanya bagi wanita.

Cara berpakaian atau berbusana jadi hal yang serius bagi wanita.

Seperti memilih warna pakaian. Faktor inilah yang membuat wanita terlihat menarik saat dipandang pria.

Ada banyak pilihan warna yang bisa dipilih tapi warna merah dan hitam dinilai lebih menarik.

Wanita yang berbusana warna merah akan lebih membuat pria tertarik.

Berikut alasannya.

Hal itu diketahui setelah Nimreth Sidhu bersama tiga peneliti lainnya menggelar penelitian pada tahun 2021 yang lalu.

Selain menarik, kedua warna tersebut juga dinilai menciptakan look yang ramping bagi ukuran tubuh wanita.

Temuan itu didapat usai peneliti menggunakan alat pelacak mata untuk menilai bagaimana wanita menilai daya tarik sesamanya.

Dalam penelitian, wanita yang menjadi responden ditunjukkan avatar Kaukasia dan Afrika dengan ukuran tubuh berbeda.

Semua avatar yang diperlihatkan memakai warna pakaian yang tidak sama. Warna yang ditunjukkan, yakni merah, hijau, biru, putih, abu-abu, dan hitam.

Responden kemudian diminta untuk menilai avatar berdasarkan daya tarik dan ukuran tubuh.

Dan, hasilnya seperti yang sudah disebutkan, warna merah dan hitam berada di posisi teratas.

Di sisi lain, peneliti mendapati avatar Kaukasia dan Afrika yang berukuran sama akan dinilai berbeda dalam hal daya tarik dan ukuran tubuh.

Peserta ternyata juga lebih memerhatikan area pinggang-pinggul dan dada saat menilai daya tarik tubuh.

Temuan itu tentu menunjukkan bahwa hal itu dapat bervariasi tergantung pada warna pakaian.

Kenapa warna merah lebih memikat?

Terpilihnya warna merah dalam posisi teratas bukan tanpa alasan. Karena warna ini erat kaitannya dengan “red-effect”.

Hal tersebut menyebabkan warna merah diasosiasikan dengan gairah dan seksual di mata pria.

Menariknya peneliti juga mendapati penilaian yang sama dari wanita terhadap wanita lain.

Ada beberapa alasan mengapa wanita begitu memperhatikan warna merah agar dirinya terlihat menarik.

Pertama, warna tersebut bisa dijadikan tolok ukur ketika mereka memilih pasangan.

Dan, yang kedua adalah untuk mengamati pesaing yang bisa menjadi ancaman bagi hubungannya dengan pasangan.

Dalam penelitian, Sidhu turut mendapati pakaian warna abu-abu dan hijau membuat penilaian terhadap daya tarik rendah dan ukuran tubuh tertinggi.

Mereka menduga tidak menariknya dua warna tersebut mungkin didasarkan karena pilihan pribadi.

Ada pun, penilaian itu dipengaruhi oleh warna kulit pada avatar Afrika yang memakai warna putih, biru, dan hijau dinilai lebih menarik daripada Kaukasia.

Penilaian tersebut juga dikaitkan dengan pandangan ke tubuh bagian atas dan area pinggang-pinggul.

Penilaian seputar ukuran tubuh

Meski warna merah menjadi idaman untuk meningkatkan daya tarik, hal ini ternyata tidak berlaku dalam hal penilaian ukuran tubuh.

Peneliti menemukan, warna hitam, biru, dan merah membuat penilaian ukuran menjadi terlalu rendah.

Padahal warna lainnya, seperti hijau, abu-abu, dan putih, mempunyai penilaian ukuran tubuh yang terlalu tinggi.

Temuan tersebut tentu membuktikan, ukuran tubuh ternyata tidak selalu berkaitan atau memengaruhi daya tarik.

Misalnya warna hitam, merah, dan biru yang menghasilkan penilaian tentang ukuran tubuh lebih ramping dan peringkat daya tarik yang lebih tinggi.

Sedangkan, warna putih menghasilkan penilaian tentang ukuran tubuh yang lebih besar namun daya tarik yang tinggi dibandingkan merah atau biru.

Secara keseluruhan warna memengaruhi ukuran tubuh dan peringkat daya tarik dengan cara yang berbeda.

Arah tatapan

Masih dalam penelitian yang sama, peneliti juga menelisik tatapan mata respoden yang sebagian besar diarahkan ke area tubuh bagian atas.

Responden juga memandang bagian pinggang, pinggul, dan kepala, lalu lengan dan kaki.

Menariknya, pakaian putih menghasilkan tingkat tampilan yang lebih tinggi di sekitar area pinggang-pinggul.

Sedangkan pakaian hitam lebih menarik di sekitar tubuh bagian atas dan tampilan bawah kaki.

Hal itu mungkin dipengaruhi kontras antara pakaian putih dan warna tubuh yang relatif dekat.

Akibatnya responden memerlukan waktu lebih lama untuk menilai rasio pinggang-pinggul yang sangat penting untuk menilai ukuran dan daya tarik. (*)

Telah tayang di:

Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved